UMKM di Indonesa dalam Menghadapi Perdagangan Bebas Kawasan ASEAN

getimedia.id – Jakarta, Dalam upaya memajukan ekonomi nasional Indonesia, prioritas diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM dianggap sebagai komponen krusial dalam sistem ekonomi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan. 

Selain itu, pengembangan UMKM diharapkan dapat meluaskan landasan ekonomi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi di wilayah-wilayah setempat serta ketahanan ekonomi nasional. UMKM di Indonesia, yang sebagian besar berfokus pada pasar domestik, dihadapkan pada tantangan serius terutama dengan munculnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 

Hal ini mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk mengubah paradigma mereka, melihat peluang di luar negeri, dan meningkatkan daya saing serta kapasitas sumber daya manusia mereka agar dapat bersaing di pasar Bebas ASEAN (ACFTA). Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah mengantisipasi pasar yang semakin terbuka dan kompetitif dengan menguasai pangsa pasar, yang menjadi prasyarat utama untuk meningkatkan daya saing UMKM. 

Untuk mencapai hal ini, UMKM perlu memiliki akses yang cepat dan mudah ke informasi, baik yang berkaitan dengan pasar produksi maupun pasar faktor produksi, sehingga mereka dapat memperluas jaringan pemasaran produk mereka. Penerapan teknologi informasi di UMKM akan mempermudah mereka dalam memperluas pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun internasional, dengan lebih efisien. 

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img