Tangerang, 15 November 2024 – Seorang perempuan asal Solo berhasil meraih omset jutaan rupiah hanya dalam waktu tiga jam berkat ide kreatifnya mengemas sayuran segar untuk dijual pada acara car free day (CFD). Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp5.000 per paket, bisnis sayuran ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga mendukung masyarakat untuk mengakses sayuran berkualitas dengan harga terjangkau.
Awal Mula Perubahan Bisnis yang Sukses
Awalnya, perempuan yang enggan disebutkan namanya ini memulai bisnis dengan menjual es cokelat yang sedang viral. Namun, setelah beberapa waktu, ia merasakan penurunan omzet yang signifikan. Tidak mau menyerah, ia memutuskan untuk berinovasi dengan mengganti produk yang dijual, yakni sayuran segar, yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki potensi pasar yang lebih besar dalam jangka panjang.
Baca juga: Kerjasama Kementerian UMKM dan HIPMI Siapkan Langkah Hebat
“Sayuran ini kami kemas dengan cara yang menarik dan bersih, sehingga bisa menarik perhatian banyak orang. Kami ingin menawarkan sayuran yang berbeda dari yang ada di pasar tradisional,” ujarnya dalam wawancara.
Sayuran Segar dengan Kualitas Premium
Dalam menjalankan bisnisnya, ia tidak hanya menjual sayuran biasa seperti bayam, kangkung, atau selada, tetapi juga sayuran premium seperti kol ungu, paprika, hingga tahu dan tempe. Semua sayuran yang dijual dipilih dengan cermat, hanya yang segar dan berkualitas yang dipasarkan. Bahkan, sayuran yang tidak layak jual akan langsung dibuang, memastikan konsumen mendapatkan produk terbaik.
Baca juga: Pertamina Percepat Transisi Energi dengan Investasi Rp94 Triliun
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah harga yang sangat terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp5.000 per paket, konsumen bisa mendapatkan sayuran segar dan sehat yang siap diolah. Hal ini membuat produk sayurannya sangat populer di kalangan ibu rumah tangga dan masyarakat kelas menengah yang menginginkan kualitas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Omset Meningkat Drastis di Car Free Day
Bisnis sayur segar yang dijual di CFD ini mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat. Dalam waktu tiga jam, ia dapat meraup omset hingga Rp2 juta, sebuah angka yang sangat menjanjikan. Berbeda dengan penjualan harian yang lebih terbatas, acara seperti CFD memungkinkan bisnis ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Tidak hanya itu, sang pelaku usaha juga menjual sisa sayuran kepada ibunya yang memiliki toko di pasar, sehingga tidak ada sayuran yang terbuang sia-sia. Hal ini turut mendukung keberlanjutan usaha dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi keluarga.
Inovasi dan Kreativitas untuk Menghadapi Persaingan
Keberhasilan bisnis sayur ini tidak lepas dari inovasi dan kreativitas yang diterapkan dalam setiap aspek usaha. Meski pada awalnya sayuran di pasar identik dengan kotor dan kurang menarik, usaha ini membuktikan bahwa dengan pengemasan yang lebih baik dan kebersihan yang terjaga, sayuran bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi masyarakat.
“Bagi kami, yang terpenting adalah berani berinovasi. Meskipun sayuran yang kami jual terbilang biasa, tetapi kami berusaha untuk menjaga kualitasnya tetap premium, segar, dan bersih,” tambahnya.
Dengan semangat untuk terus berkembang, bisnis sayur segar ini berhasil menarik perhatian banyak konsumen dan membuktikan bahwa dengan kreativitas, peluang bisnis dapat ditemukan di mana saja, bahkan dalam hal yang paling sederhana sekalipun. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha serupa, jangan ragu untuk berinovasi dan menjaga kualitas produk agar bisa bersaing di pasar yang semakin ketat.