Energi Bersih Jadi Kunci Keberlanjutan IKN Nusantara

Tangerang, 14 November 2024 – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berkelanjutan semakin nyata, seiring dengan upaya PT PLN (Persero) untuk menghadirkan listrik hijau sebagai bagian dari infrastruktur utama. Dengan mengusung konsep Smart Forest City, IKN Nusantara tidak hanya mengandalkan teknologi digital, tetapi juga energi bersih yang akan menjadi tulang punggung pertumbuhannya.

Salah satu komitmen besar PLN adalah menyediakan listrik berbasis energi terbarukan (EBT) hingga 80 persen dari total kebutuhan listrik di IKN pada 2045. Sebagai langkah awal, PLN melalui subholdingnya, PLN Nusantara Power (NP), telah memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. PLTS ini dibangun di atas lahan seluas 80 hektare dan menjadi proyek energi ramah lingkungan pertama untuk ibu kota baru Indonesia.

Baca juga: Dari Limbah Jadi Bisnis: Inovasi Go Green UMKM Pertamina

Pada Maret 2024, PLN berhasil memasang 21.600 panel surya yang dapat menghasilkan 10 MW listrik, yang disalurkan ke kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Di antaranya mencakup Istana Kepresidenan, kantor kementerian, serta fasilitas untuk aparatur sipil negara (ASN). Pembangunan infrastruktur kelistrikan lainnya termasuk jaringan transmisi sepanjang 26,03 km dan Smart Grid yang akan menghubungkan sistem kelistrikan dengan sumber energi terbarukan, mengoptimalkan pasokan dan permintaan energi di IKN.

Pembangunan PLTS ini juga berkolaborasi dengan Sembcorp Industries, sebuah perusahaan energi terbarukan asal Singapura, yang membentuk perusahaan patungan PT Nusantara Sembcorp Solar Energy (NSSE). Dengan investasi sebesar USD60 juta, PLTS ini diharapkan menghasilkan 93 GWh energi hijau per tahun dan mengurangi emisi karbon hingga 104.000 ton setiap tahunnya.

Baca juga: Logistik Indonesia Beralih ke Truk Listrik Fuso eCanter

Keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan juga terlihat dalam persiapan untuk mendukung pengoperasian kendaraan listrik di IKN. PLN telah menyiapkan 18 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik strategis, serta memperkenalkan PLN Hub, sebuah integrasi infrastruktur telekomunikasi berbasis serat optik dengan sistem kelistrikan di IKN.

Selain itu, PLN juga berencana menambah kapasitas energi terbarukan di Indonesia hingga 2040, dengan rencana pengembangan 28 GW dari tenaga surya dan angin, serta 31 GW dari tenaga air dan panas bumi. Program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission 2060 yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia.

Dengan berbagai upaya tersebut, PLN berperan penting dalam mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota hijau yang pintar, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, yang juga diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota masa depan di dunia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img