Tangerang, 14 November 2024 – Universitas Islam Bandung (Unisba) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) meluncurkan serangkaian kegiatan pemberdayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Banjaran, Kabupaten Bandung. Program ini merupakan bagian dari hibah yang diberikan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024.
Dr. Rini, salah satu anggota tim pengabdian, mengungkapkan bahwa program ini menunjukkan komitmen Unisba dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan akuntansi dan teknologi. “Kami berharap dengan dukungan teknologi dan pendidikan yang tepat, UMKM di wilayah Banjaran akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perekonomian nasional,” ujarnya pada Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Bisnis Co-Living Melejit, Milenial Lebih Suka Gaya Hidup Ini!
Salah satu kegiatan utama yang sudah terlaksana adalah Pelatihan Pencatatan Akuntansi Keuangan untuk UMKM, yang diadakan pada 5 Oktober 2024 di Kantor Bersama PC Persis Banjaran. Pelatihan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM dengan tema “Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Pencatatan Akuntansi Keuangan bagi Pelaku Usaha PC Persis Banjaran”.
Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman dasar mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, serta diajarkan cara-cara pencatatan akuntansi yang efektif. Dalam sesi ini, narasumber dari Unisba, Edi Sukarmanto dan Asri Suangga, mengajarkan konsep dasar akuntansi, perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), serta perhitungan laba kotor. Selain teori, peserta juga berkesempatan untuk melakukan simulasi pencatatan akuntansi dan berdiskusi secara aktif, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.
Selain pelatihan akuntansi, program ini juga memperkenalkan aplikasi Kaashir, sebuah aplikasi POS berbasis Android yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM di industri halal. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan transaksi penjualan, stok barang, serta perhitungan laba dan zakat perdagangan secara otomatis. Kaashir memiliki fitur unggulan yang memungkinkan pelaku usaha untuk menghitung zakat perdagangan mereka, yang sering kali menjadi tantangan di sektor halal.
Tim PKM Unisba telah memulai tahap pertama pengembangan aplikasi Kaashir dengan pembuatan desain dan alpha testing untuk memastikan aplikasi berjalan lancar. Aplikasi ini akan melalui beta testing dengan melibatkan pelaku UMKM untuk menguji fitur-fitur yang ada dalam situasi nyata. Rencananya, aplikasi Kaashir akan diluncurkan di Google Play Store pada pertengahan Desember 2024.
Baca juga: Durian Lokal Siap Tembus Pasar Dunia!
Program pengabdian ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan mitra, H.D. Pandi, yang mengapresiasi upaya Unisba dalam memberdayakan UMKM di Banjaran. “Aplikasi Kaashir diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan keuangan UMKM dan memperkuat peran mereka dalam pengumpulan zakat, khususnya dalam industri halal,” ungkap Pandi.
Dengan adanya program pemberdayaan ini, Unisba tidak hanya memberikan pelatihan akuntansi yang penting bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkenalkan solusi digital yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan secara efisien. Dengan dukungan teknologi dan pendidikan, diharapkan para pelaku UMKM di Banjaran dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian Indonesia.