Program Baru Pemkot Tangerang: Pembiayaan UMKM Tanpa Ribet!

Tangerang, 13 November 2024 – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, tengah mengkaji penerapan program Pandu Mikro, sebuah kebijakan pembiayaan untuk mendukung permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota tersebut. Program ini dirancang untuk memberikan pendanaan yang mudah diakses, tanpa agunan, dan dengan bunga pinjaman yang rendah, guna membantu pelaku UMKM mengatasi kendala finansial yang sering mereka hadapi.

Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Tangerang, Mugiya Wardhani, menjelaskan bahwa Pandu Mikro merupakan inisiatif strategis Pemkot Tangerang untuk mendorong pertumbuhan UMKM, terutama usaha mikro yang sering kali kesulitan mengakses modal usaha. “Kami sedang menyiapkan terobosan terbaru untuk memudahkan permodalan bagi UMKM. Nantinya, Pandu Mikro akan menjembatani para pelaku usaha dengan akses pemodalan yang dibutuhkan,” ungkap Mugiya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/10/2024).

Baca juga: Mau UMKM Maju? Pelatihan Keuangan SAK EMKM Jadi Kuncinya!

Pemkot Tangerang kini tengah melakukan pematangan kebijakan ini, yang mencakup rencana kerja sama dengan Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk mendukung implementasi Pandu Mikro dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Mugiya berharap kajian kebijakan ini segera selesai agar dapat meningkatkan daya saing pelaku UMKM Tangerang di tingkat lokal, nasional, dan bahkan internasional.

Selain dukungan permodalan, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang juga berupaya memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk UMKM melalui kerja sama dengan jaringan ritel. Gerai khusus di ritel-ritel tersebut akan memajang produk UMKM lokal, memberikan akses langsung ke pasar yang lebih luas. Pemkot juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam kualitas produk dan kemasan agar sesuai dengan standar ritel modern.

Pemkot Tangerang juga fokus pada pembinaan UMKM, termasuk dukungan terhadap sertifikasi produk. Salah satu fokus penting adalah sertifikasi halal untuk produk UMKM, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk lokal. “Kami akan terus melakukan pembinaan, termasuk dalam sertifikasi halal yang saat ini tengah kami upayakan, agar produk UMKM semakin berkualitas dan diminati masyarakat luas,” ujar Nurdin.

Baca juga: Pinjaman UMKM Tembus Rp 10 Miliar! Begini Kebijakan Baru OJK

Langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Tangerang ini sejalan dengan visi untuk menguatkan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dengan adanya program Pandu Mikro, UMKM diharapkan dapat mengakses pendanaan secara lebih mudah dan dapat berkembang lebih cepat. Program ini juga menjadi salah satu solusi untuk mendorong kemandirian ekonomi lokal dengan menguatkan daya saing UMKM melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi keuangan, dan pelaku usaha.

Dukungan berkelanjutan dari Pemkot Tangerang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan UMKM, memungkinkan mereka untuk bersaing di berbagai tingkatan, mulai dari lokal hingga internasional, sekaligus memperluas lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img