Tangerang, 13 November 2024 – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan pelatihan manajemen keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Pelatihan yang berlangsung di Koba ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk mendorong UMKM di daerah agar berkembang secara profesional. “Pelatihan yang bekerja sama dengan IAIN SAS Babel ini sangat penting agar UMKM terus bertumbuh secara profesional,” kata Era di Koba, Kamis (12/11/2024).
Baca juga: Investasi Rp18,9 Triliun INA dan Granite Asia Percepat Perkembangan Teknologi Indonesia
Menurutnya, dengan pengelolaan keuangan berbasis SAK EMKM, pelaku UMKM dapat menyusun laporan keuangan yang lebih rapi, akuntabel, dan sesuai standar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan transparansi keuangan UMKM yang pada akhirnya mampu meningkatkan daya saing.
“Pemkab Bangka Tengah terus berupaya melalui berbagai program kegiatan dan inovasi daerah untuk mendukung kemajuan UMKM. Salah satunya melalui kerja sama dengan IAIN SAS Bangka Belitung dengan penguatan tata kelola keuangan UMKM,” ujar Era.
Era juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah lemahnya manajemen keuangan. Banyak pelaku usaha yang belum memahami pentingnya pencatatan keuangan secara baik serta kurangnya pengetahuan tentang manajemen risiko. Tanpa manajemen keuangan yang baik, usaha dapat mengalami kesulitan bahkan berisiko mengalami kegagalan.
“Melalui pelatihan ini, para pelaku usaha diharapkan menyadari pentingnya manajemen keuangan dan manajemen risiko. Ketika ada pendanaan atau investor yang ingin masuk, mereka sudah memiliki kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi keuangan yang baik, sehingga dapat dipercaya,” tambahnya.
Rektor IAIN SAS Bangka Belitung, Dr. Irawan, S.Ag, M.Si., menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Program Pascasarjana IAIN SAS Bangka Belitung. “Ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk bekerja sama dengan masyarakat, khususnya UMKM di Kabupaten Bangka Tengah. Kami percaya bahwa UMKM adalah salah satu sektor ekonomi kerakyatan yang telah terbukti tangguh bahkan sejak krisis moneter,” ungkap Irawan.
Baca juga: Briket Arang Batok Kelapa Laris Manis di Pasar Turki
Irawan menambahkan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi daerah melalui kreativitas dan inovasi yang terus berkembang. Melalui pelatihan SAK EMKM ini, IAIN SAS Babel berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan kemampuan pencatatan keuangan mereka, sehingga mampu menghadapi persaingan dan tantangan di era modern.
Pelatihan manajemen keuangan berbasis SAK EMKM ini adalah salah satu upaya konkret dari Pemkab Bangka Tengah dan IAIN SAS Babel dalam memajukan sektor UMKM. Diharapkan, para pelaku usaha yang telah dilatih akan mampu mengelola keuangan secara lebih baik, membuka peluang mendapatkan akses pembiayaan, serta menarik minat investor melalui transparansi dan akuntabilitas yang terjamin.