4,8 Ton Produk Rumah Tangga UMKM Pontianak Diekspor ke Malaysia

Tangerang, 09 November 2024 – Bea Cukai Pontianak baru-baru ini berhasil memfasilitasi ekspor perdana produk rumah tangga dari CV Nuansa Nusantara Studio, salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan mereka, ke pasar internasional. Ekspor yang dilakukan pada Minggu, 3 November 2024, mengirimkan 4,8 ton produk rumah tangga melalui jalur darat dengan pengiriman menggunakan truk yang melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, menuju Malaysia.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pontianak, Anugrahwan Khristian Natali Garang, menjelaskan bahwa CV Nuansa Nusantara Studio adalah contoh UMKM yang berhasil melebarkan sayapnya ke pasar global. Bea Cukai Pontianak bekerja sama dengan Bea Cukai Entikong dalam proses kepabeanan untuk memastikan kelancaran pengiriman barang ke luar negeri. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi UMKM lain di Indonesia untuk mulai mengekspor produk mereka.

Baca juga: UMKM dan Hotel Tersandung Sanksi Halal, PHRI Minta Solusi

Pemilik CV Nuansa Nusantara Studio, Manuel Nyangko, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Bea Cukai dalam mempermudah proses perizinan ekspor. Produk yang dikirim dalam ekspor perdana ini meliputi berbagai hasil produksi UMKM, seperti sarung, sendok kayu, cobek kayu, cobek tanah liat, wajan, dan pemukul kayu rotan. Manuel berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia untuk menjual produk mereka ke luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Anugrahwan menegaskan bahwa Bea Cukai berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui perannya sebagai fasilitator perdagangan dan asistensi industri. “Optimalisasi layanan ekspor adalah salah satu upaya nyata kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya melalui peningkatan ekspor UMKM,” ujarnya.

Baca juga: UMKM NTB Siap Tembus Pasar Global Lewat Ekspor!

Ekspor perdana yang dilakukan oleh CV Nuansa Nusantara Studio ini tidak hanya membuka peluang baru bagi perusahaan tersebut, tetapi juga menjadi langkah penting bagi UMKM di Kalimantan Barat untuk mengakses pasar internasional. Dengan dukungan penuh dari Bea Cukai, ekspor ini menjadi momentum bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas di dunia global. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional, dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia untuk memperluas pasar mereka ke luar negeri, serta berkontribusi pada penguatan perekonomian nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img