Siaran Langsung, Petani Milenial Raup Omzet Jutaan dari Kaktus

Tangerang, 09 November 2024 – Petani milenial di Desa Linggasari, Kabupaten Ciamis, berhasil mengembangkan budidaya tanaman kaktus yang tidak hanya menarik minat pasar lokal, tetapi juga hingga ke mancanegara. Asep Irpan Mauludin, seorang petani muda di Green House Farm Kari Kaktus, memanfaatkan kaktus sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Berawal dari hobi mengoleksi tanaman hias sejak tahun 2020, Asep mulai fokus membudidayakan berbagai jenis kaktus asal Jepang dan Thailand, seperti gymnocalycium, astrophytum, mammillaria, dan coryphanta titan. Tanaman-tanaman ini dipilih karena keunikan bentuk dan coraknya, yang membuatnya diminati oleh para kolektor tanaman hias, khususnya di pasar ekspor.

Baca juga: Diklat 3 in 1 Solusi Kemenperin untuk Tenaga Kerja Siap Pakai

Teknik Perkawinan Tanaman Kaktus

Pada Rabu (6/11/2024), Asep bersama tim melakukan perkawinan pada tanaman kaktus di green house miliknya. Teknik perkawinan pada kaktus dilakukan untuk menghasilkan jenis-jenis baru dengan tampilan yang lebih menarik. Proses ini memerlukan ketelitian dan pengetahuan tentang genetik tanaman kaktus agar dapat menghasilkan varietas dengan kualitas unggul yang bernilai tinggi.

Pasar Ekspor dan Omzet Menjanjikan

Hasil dari budidaya kaktus tersebut kini berhasil diekspor ke negara-negara seperti Malaysia dan Thailand, yang memiliki permintaan tinggi akan tanaman hias. Menariknya, Asep memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menjual kaktusnya melalui sesi siaran langsung. Dengan cara ini, ia mampu berinteraksi langsung dengan calon pembeli, yang sebagian besar berasal dari komunitas pecinta tanaman hias.

Baca juga: Gelar Juara Umum WorldSkills ASEAN 2025 Jadi Target Indonesia

“Lewat siaran langsung di media sosial, saya bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memberikan informasi langsung mengenai karakteristik tanaman yang saya jual,” ungkap Asep. Strategi penjualan ini cukup efektif, dan dalam setiap sesi siaran langsung, Asep mampu meraih omzet antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.

Peluang Bisnis Tanaman Hias untuk Generasi Milenial

Asep Irpan Mauludin adalah contoh petani milenial yang mampu mengubah hobi menjadi bisnis menguntungkan. Selain itu, budidaya tanaman kaktus memiliki potensi pasar yang besar, terutama di kalangan generasi milenial yang semakin tertarik pada tanaman hias sebagai bagian dari dekorasi rumah.

Dengan kesuksesannya ini, Asep berharap semakin banyak anak muda tertarik untuk menggeluti bisnis tanaman hias. Selain membuka lapangan pekerjaan, bisnis tanaman hias seperti kaktus juga memberikan peluang ekspor yang besar bagi petani lokal di Indonesia.

Budidaya kaktus oleh Asep di Desa Linggasari ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan kreativitas, hobi bisa berkembang menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dukungan teknologi digital juga membuka peluang lebih besar bagi para petani milenial untuk memasarkan produk mereka ke pasar internasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img