PT Pertamina (Persero) telah membawa mitra binaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke dalam acara pameran Pasar Senggol Turkiye 2023 yang berlangsung di Istanbul, Turki. Ini menunjukkan peningkatan kualitas UMKM yang bekerja sama dengan Pertamina dan kemampuannya untuk bersaing di pasar global. Menurut Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Istanbul, Turki, Darianto Harsono dalam keterangannya, ke depannya, Pasar Senggol Turkiye bisa menjadi platform bagi UMKM Indonesia untuk memasuki pasar Turki dalam rangka mendukung UMKM Go Global dan turut mendorong ekonomi nasional.
Pasar Senggol Turkiye adalah sebuah festival yang menggabungkan aspek ekonomi dan budaya Indonesia yang digagas oleh Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, serta Kementerian BUMN. Tujuan utama dari pameran Pasar Senggol ini adalah untuk mempromosikan budaya Indonesia serta sebagai wadah bagi pengusaha Indonesia, terutama di sektor makanan dan kuliner, untuk berinteraksi di Turki. Staff Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua BUMN mendukung Pasar Senggol, karena kegiatan tersebut dianggap memberikan kesempatan bagi UMKM yang telah dibina oleh BUMN untuk menjalin kerja sama dengan pelaku usaha di Turki. BUMN merasa pentingnya menjalankan tindak lanjut setelah pameran, termasuk berbagai bentuk kerja sama yang dapat membawa UMKM meraih pangsa pasar global.
Dalam konteks ini, Pertamina, yang diwakili oleh Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso, memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas mitra binaan UMKM agar mereka mampu bersaing secara internasional, salah satunya dengan memperluas jangkauan konsumen hingga ke luar negeri. Untuk mencapai tujuan ini, Pertamina telah menginisiasi program UMK Academy yang bertujuan melatih dan mengembangkan produk-produk UMKM sehingga mampu bersaing di tingkat global. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui partisipasi dalam pameran internasional seperti yang berlangsung di Turki.
Selain dari aspek pameran produk, Pasar Senggol Turkiye juga menawarkan sesi pertemuan bisnis (business matching), terutama yang berkaitan dengan sektor restoran. Ini memberikan peluang berharga bagi UMKM Indonesia untuk berinteraksi dengan beberapa restoran Indonesia yang beroperasi di Turki, seperti Warung Nusantara, Warteg Nuriye, Urip Restoran, Imkonezia Restoran, Bakmi Indonesia, Koali Lounge & Dine, serta Komunitas Pengusaha Indonesia di Istanbul. Arum, yang merupakan pemilik Warteg Nuriye dan berasal dari Brebes, menilai bahwa kegiatan pertemuan bisnis tersebut sangat positif karena memungkinkan dia untuk lebih mudah memperoleh pasokan bahan baku dari UMKM Indonesia.
Dalam rangka Pasar Senggol Turkiye, Pertamina membawa sebanyak 71 produk unggulan dari UMKM, yang sebagian besar berasal dari sektor kuliner, seperti berbagai macam bumbu rempah, rendang, berbagai jenis kerupuk, gula merah, abon, kripik-kripik, kopi, mie, dan sambal. Produk-produk ini berasal dari berbagai kota di Indonesia, dan hal ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing secara global. Oleh karena itu, dukungan yang berkelanjutan sangat diperlukan agar pelaku UMKM semakin percaya diri dan siap memasuki pasar internasional dengan sukses.