Tangerang, 07 November 2024 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) mengungkapkan potensi besar sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kaltim untuk bersaing di pasar internasional. Hal ini semakin diperkuat dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Kaltim sebagai lokasi proyek percontohan Export Center atau pusat ekspor yang diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM lokal.
Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa rencana pembentukan Export Center ini sedang dalam tahap penjajakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia. Tim dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Kaltim guna mengevaluasi rencana tersebut. Heni mengungkapkan, “Kami telah menerima informasi bahwa Tim Ditjen PEN akan berkunjung ke Kaltim untuk mengevaluasi pembentukan Export Center.”
Baca juga: UMP 2025 Batal Diumumkan? Menaker Beberkan Alasannya
Heni menambahkan, tujuan utama dari Export Center adalah untuk memberikan kemudahan bagi produk-produk unggulan lokal Kaltim agar dapat menembus pasar global. Pusat ekspor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat informasi serta pengembangan pasar internasional yang akan membantu pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan volume ekspor. “Dengan adanya pusat ekspor ini, kami ingin produk-produk lokal Kaltim lebih mudah menembus pasar global, meningkatkan daya saing serta volume ekspor provinsi,” jelas Heni.
Fasilitas promosi dan pendampingan akan menjadi bagian penting dalam Export Center, memberikan informasi terkini mengenai pasar internasional dan membantu pelaku usaha untuk mengetahui peluang pasar terbaru. “Melalui Export Center ini, akan ada informasi terkini mengenai pasar internasional yang membantu pelaku usaha mengetahui peluang pasar terbaru,” tambah Heni.
Namun, untuk memastikan kesuksesan proyek ini, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Heni menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan asosiasi dalam memastikan Export Center dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian daerah. “Kolaborasi antara semua pihak penting untuk memastikan kesuksesan Export Center serta manfaat yang dapat dihasilkan bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Baca juga: Target 30 Juta UMKM Digital 2024 Tercapai
Selain mempersiapkan Export Center, Disperindagkop Kaltim juga tengah fokus pada promosi UMKM, pendampingan koperasi, serta pengawasan barang di pasar menjelang akhir tahun. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Heni pun optimistis bahwa dengan adanya Export Center dan program-program strategis lainnya, perekonomian Kaltim akan semakin kuat dan memberi manfaat yang signifikan bagi para pelaku usaha di daerah.
 melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop)){kind=link}