Tangerang 07 November 2024 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 23,4 kilowatt-peak (kWp) di Desa Lugusari, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Senin (28/10/2024). PLTS ini dirancang khusus untuk menghidupkan pompa irigasi guna mendukung kebutuhan air bagi pertanian di daerah tersebut.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan beserta jajaran, General Manager PTBA Unit Pelabuhan Tarahan Hengki Burmana, serta sejumlah pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Mengurangi Emisi Indonesia dengan Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan
Marindo Kurniawan menyatakan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bentuk nyata dukungan PT Bukit Asam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Dengan adanya sistem irigasi berbasis energi surya ini, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Lugusari meningkat sehingga dapat mendorong swasembada pangan di Provinsi Lampung.
“Bantuan pompa irigasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian. Selain itu, dengan memanfaatkan energi surya, kita mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan Pringsewu yang hijau dan berkelanjutan,” ujar Marindo.
Ia juga menambahkan bahwa pada 2023, Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu telah membangun Bendung Lugusari untuk menampung air. Dengan adanya PLTS irigasi ini, diharapkan kedua infrastruktur tersebut dapat menciptakan sistem irigasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca juga: Industri F&B dan Sports Menguat, AIMS Berinovasi
Hengki Burmana, General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan, turut memberikan apresiasi kepada warga Desa Lugusari yang mendukung pembangunan PLTS ini dengan menghibahkan lahan mereka. Hengki berharap agar PLTS irigasi ini dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani.
“Saya berharap masyarakat Desa Lugusari dapat menjaga dan merawat PLTS ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Semoga inisiatif ini membawa dampak positif bagi kehidupan para petani,” katanya.
PLTS irigasi di Desa Lugusari ini terdiri dari 40 panel surya yang didirikan di atas lahan seluas 420 meter persegi. Dengan kapasitas 23,4 kWp, PLTS ini diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 380 hingga 500 hektare. Manfaatnya akan dirasakan oleh sekitar 267 petani di desa tersebut.
Sebelum adanya PLTS irigasi, para petani di Desa Lugusari hanya bisa melakukan panen sekali dalam setahun karena bergantung pada air hujan. Kini, dengan adanya pompa irigasi bertenaga surya, mereka dapat melakukan panen dua hingga tiga kali setahun karena pasokan air tersedia sepanjang tahun. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani.
Inisiatif pembangunan PLTS ini mencerminkan komitmen PT Bukit Asam dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk pembangunan berkelanjutan.