Mendorong Ekspor Indonesia melalui Pameran Mebel dan Kerajinan Berkualitas Internasional

Jakarta, 9 Februari 2024 – Mendorong Ekspor Indonesia Industri mebel dan kerajinan Indonesia, meskipun menghadapi tantangan yang signifikan di tahun 2023, masih optimis untuk pertumbuhan yang kuat di tahun ini. Meskipun data ekspor triwulan III tahun 2023 menunjukkan penurunan yang cukup mencolok, sebesar 28% dari tahun sebelumnya, HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) percaya bahwa ada potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kembali momentum pertumbuhan.

Baca Juga: Cerita Sukses Ekspor 6 Ton Rempah Nutmeg Powder Indonesia ke Jerman

Salah satu inisiatif utama yang diambil untuk mendongkrak industri ini adalah penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang merupakan pameran terbesar di Indonesia untuk produk-produk mebel dan kerajinan. IFEX, yang akan diselenggarakan mulai tanggal 29 Februari hingga 3 Maret 2024 di JIExpo, Kemayoran, bekerja sama dengan Dyandra Promosindo, akan menjadi platform penting bagi produsen lokal untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk mereka dengan ciri khas budaya Indonesia yang unik.

Dalam penyelenggaraan ke-9 kali ini, IFEX mengusung tema R.E.A.L, yaitu Reflection on Culture, Experiencing the Comfort, Adapting to Sustainability, dan Leading the Innovation. Tema ini mencerminkan komitmen untuk memperlihatkan kepada dunia bagaimana industri mebel dan kerajinan Indonesia tidak hanya mempertahankan keunikan budaya lokal, tetapi juga berinovasi dalam hal kenyamanan dan keberlanjutan.

Untuk mendorong ekspor Indonesia lebih dari 500 perusahaan peserta pameran, termasuk yang sudah berfokus pada praktik berkelanjutan, akan memamerkan lebih dari 1000 produk dengan berbagai bahan baku seperti kayu, rotan, bambu, kulit, kain, kerajinan tangan, dan keramik. Dengan menggunakan seluruh hall di JIExpo Kemayoran dan area Gambir Expo dengan total luasan 65,000 meter persegi, IFEX 2024 menunjukkan komitmennya untuk menyediakan beragam produk berkualitas tinggi kepada pengunjung.

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menyatakan keyakinannya bahwa meskipun persaingan di pasar global semakin ketat, industri mebel dan kerajinan Indonesia memiliki keunggulan dari bahan baku lokal, desain kreatif, dan produksi yang berkelanjutan. Dia percaya bahwa kehadiran IFEX pada tahun ini akan mempermudah produsen lokal untuk menjalin hubungan langsung dengan pembeli dari berbagai negara.

Selain memamerkan produk-produk unggulan, IFEX 2024 juga menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan exhibitors. Program IFEX Buyers & Exhibition Nite memberikan kesempatan bagi exhibitors dan pembeli untuk berjejaring, sementara IFEX Seminar bertujuan untuk mengedukasi para stakeholder terkait industri ini. Tidak hanya itu, IFEX juga memberikan penghargaan Best Booth kepada exhibitors terpilih sebagai bentuk apresiasi.

Dyandra Promosindo, sebagai penyelenggara IFEX, telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk para pembeli, termasuk transportasi gratis, akomodasi hotel, layanan penerjemah, lounge bisnis, penitipan barang, fasilitas medis, dan kursi roda. Dengan lebih dari 68 negara yang telah mendaftar sebagai pembeli, termasuk Indonesia, India, Amerika Serikat, Australia, dan banyak lagi, IFEX 2024 menargetkan kehadiran yang luas dari pasar lokal maupun internasional.

Bagi yang tertarik menghadiri pameran ini, registrasi dapat dilakukan melalui situs web resmi IFEX hingga tanggal 28 Februari 2024. Informasi lebih lanjut tentang acara ini dapat ditemukan di situs web resmi IFEX atau di akun Instagram mereka @ifex_id.

Dengan adanya IFEX 2024, harapan akan pemulihan dan pertumbuhan industri mebel dan kerajinan Indonesia semakin terangkat. Melalui platform ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia potensi kreatif dan keunggulan produk-produk lokalnya.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img