Digitalisasi Menjadi Faktor Penting Bangkitnya UMKM Bali

Getimedia.id – Jakarta, Digitalisasi Menjadi Faktor Penting Bangkitnya UMKM Bali  I Gusti Surya Adi Wikandia, seorang mahasiswa semester 7 dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali, mengungkapkan bahwa meskipun ada kekhawatiran saat membuka usaha Martabak Trio di Kota Denpasar pada Januari 2022, dia dan teman-temannya memutuskan untuk melakukannya dengan keyakinan bahwa digitalisasi akan memberi peluang besar dalam era bisnis saat ini.

Baca Juga: Shopee dan Pemerintah Kota Surakarta Mendorong Bisnis Lokal dalam Festival Solo Raya

Digitalisasi Menjadi Faktor Penting Bangkitnya UMKM Bali Awalnya, penjualan Martabak Trio mencapai 400-600 kotak per bulan dalam sebulan pertama tanpa aplikasi daring. Namun, setelah bergabung dengan aplikasi seperti Gofood, penjualan melonjak hingga 2.500 kotak per bulan, dengan 75% pesanan berasal dari aplikasi daring.

Gung Surya, begitu dia akrab dipanggil, menyadari bahwa meskipun Bali mengalami ketidakpastian ekonomi akibat COVID-19, era digitalisasi memberi peluang besar bagi para pelaku usaha seperti mereka. Dia menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya penting untuk pemasaran tetapi juga memudahkan penetrasi produk.

Selain itu, kesuksesan Gung Surya dan teman-temannya juga memengaruhi orang tua mereka yang sekarang juga terlibat dalam bisnis kuliner khas Bali di rumah mereka sendiri.

Gung Surya memandang bahwa Bali tidak boleh hanya bergantung pada pariwisata sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Bali harus diversifikasi ke sektor lain, terutama UMKM, dan memanfaatkan digitalisasi sebagai alat untuk menghidupkan kembali perekonomian.

Data menunjukkan bahwa UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Bali selama pandemi. Dengan 441.127 UMKM di akhir 2021, sektor ini memiliki peran signifikan dalam pemulihan ekonomi daerah. Meskipun mengalami tekanan pada omset, UMKM di Bali terus bertahan dan tumbuh berkat adaptabilitas mereka dalam memanfaatkan digitalisasi.

Dukungan pemerintah Bali dalam bentuk relaksasi pajak, kemudahan regulasi, bantuan modal, peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, dan promosi UMKM telah membantu sektor ini. Digitalisasi juga menjadi kunci kesuksesan UMKM di Bali, yang memanfaatkan aplikasi seperti Gojek untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas akses pasar.

Pendapatan Mitra UMKM GoFood di Bali meningkat pada tahun 2021, dengan 1 dari 5 mitra UMKM bergabung ke GoFood selama pandemi. Bahkan, digitalisasi membantu UMKM yang menggunakan layanan GoSend untuk mengirimkan produk mereka dengan cepat dan terjangkau.

Gung Surya berharap digitalisasi, terutama melalui aplikasi Gojek, dapat menjangkau seluruh Bali, termasuk daerah pelosok, sehingga semua pelaku UMKM dapat merasakan manfaat dari era digital ini.

Dengan begitu, digitalisasi dapat menjadi kekuatan utama dalam mendukung UMKM dan memulihkan perekonomian Bali.

Sumber : Bisnis.com

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img