Kain Sasirangan yang Berpotensi Ekspor ke Amerika

getimedia – Jakarta Kain Sasirangan yang Berpotensi Ekspor ke Amerika UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pilar ekonomi negara ini. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama dalam hal ekspor produk lokal. Namun, kisah sukses dari pelaku usaha seperti Fahmi, yang terlibat dalam produksi kain Sasirangan, memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk terus berjuang dan memperluas pasar internasional.

Baca Juga: Pernah di Prank Tukang Gojek

Fahmi, yang merupakan bagian dari brand Sasirangan di bawah naungan Reva Gallery, berbagi kisah inspiratifnya dalam sebuah video di YouTube. Ia memulai usahanya di Banjarmasin pada tahun 2019, dengan tekad untuk memproduksi kain Sasirangan, warisan budaya Kalimantan Selatan. Sasirangan sendiri merupakan kain tradisional yang telah lama hilang dari peredaran sebelum berhasil dihidupkan kembali pada tahun 90-an.

Salah satu tujuan utama dari usaha Fahmi adalah mempromosikan produk lokal, khususnya kain Sasirangan, sehingga bisa lebih dikenal di dalam negeri maupun di pasar internasional. Saat ini, kain Sasirangan sudah dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk di Jakarta, Mazda, Novotel, hingga bahkan di luar negeri seperti Mesir. Ini adalah bukti bahwa produk lokal Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar global.

Selain itu, dalam video tersebut, kita juga diperkenalkan kepada Antika Wahyudi dan Naufal Lisna, dua individu muda yang terlibat dalam produksi kain Sasirangan. Mereka berbicara tentang tantangan yang dihadapi dalam usaha mereka. Salah satu tantangan utama adalah perizinan usaha, yang seringkali belum lengkap bagi UMKM. Kendala lainnya adalah cuaca yang tidak selalu mendukung produksi, seperti saat hujan yang bisa mengganggu jaringan internet.

Namun, yang paling menginspirasi dari kisah-kisah ini adalah semangat dan tekad untuk terus berkembang. Mereka tidak hanya berfokus pada produksi yang lebih baik, tetapi juga berusaha untuk mendukung pelaku UMKM lainnya. Mereka menyadari pentingnya kolaborasi dan saling membantu dalam menghadapi tantangan yang sama.

Dalam era globalisasi ini, peluang untuk ekspor produk lokal semakin terbuka lebar, terutama melalui platform seperti Alibaba. Ini adalah kesempatan emas bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk memperluas pasar mereka ke tingkat internasional. Terima kasih kepada praktik kominfo dan ekspor hub yang telah memberikan bantuan dan wawasan kepada para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat meraih kesempatan untuk bersaing di pasar global.

 

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img