getimedia.id – Jakarta, Kunci Kesuksesan UMKM di Era Digital, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, telah menekankan pentingnya literasi keuangan dalam upaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk beralih ke sistem digital yang berkembang pesat. Dalam pernyataannya, Lestari mengatakan bahwa pemahaman akan literasi keuangan yang terbaru adalah langkah kunci dalam beradaptasi dengan sistem digital yang terus berkembang.
Baca Juga : Segera Atasi Kendala dalam Transformasi Digital di Sektor UMKM
“Optimisme dalam mencapai suatu target memang sangat penting. Namun lebih penting lagi mempersiapkan para pelaku UMKM dalam menyikapi perubahan sistem dan ekosistem digital yang cepat dan sarat tantangan dalam berbisnis,” ujar Lestari.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mendorong UMKM masuk ke ranah digital.Â
Dalam UMKM Digital Summit yang diadakan pertengahan bulan lalu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM mengumumkan target mereka untuk memiliki 24 juta UMKM yang terhubung secara digital pada tahun 2023. Selanjutnya, pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital hingga tahun 2024.
Pentingnya persiapan teknis dalam dunia digital
Kunci Kesuksesan UMKM di Era Digital, Lestari Moerdijat, yang sering disapa Rerie, menekankan pentingnya persiapan teknis bagi para pelaku UMKM ketika memasuki dunia digital. Sistem digital saat ini menjadi bagian penting dari proses produksi, pembayaran, pembiayaan, dan pemasaran bagi UMKM.
Rerie, yang juga merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah, menyatakan bahwa digitalisasi UMKM akan mempermudah proses pembayaran, pembiayaan, dan meningkatkan efisiensi dalam proses pemasaran. Namun, dia juga mengingatkan bahwa proses adaptasi dari sistem konvensional ke sistem digital di sektor UMKM harus dilakukan dengan serius dan hati-hati.
“Jangan sampai target jumlah UMKM yang masuk ke ekosistem digital tercapai, tetapi pemahaman para pelaku usaha terhadap sistem digital yang dijalankannya masih kurang sehingga malah berpotensi menghambat perkembangan usaha mereka,” kata Rerie.
Dalam upayanya untuk mendorong literasi keuangan dan persiapan teknis UMKM, Rerie berharap bahwa pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah akan bekerja sama dengan baik dalam mengawal proses digitalisasi UMKM secara menyeluruh.
Dengan pemahaman yang kuat tentang literasi keuangan dan persiapan teknis yang matang, UMKM di Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Hal ini akan membantu mereka untuk berkembang dan bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif, sehingga mewujudkan visi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.
Sumber : Metro tv
