Tangerang, 11 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Surakarta bersama GoPay resmi meluncurkan program “Pedagang Pintar Solo”, sebuah inisiatif edukasi literasi keuangan digital yang menyasar pedagang pasar dan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta. Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional Pintar Bareng GoPay yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat transaksi digital.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian Kota Surakarta, Agung Riyadi, menjelaskan pentingnya peran digitalisasi dalam memperkuat daya saing UMKM di era modern.
Baca juga: 150 Brand Ternama Ramaikan FLEI 2025, Buka Peluang Emas bagi Calon Mitra dan Investor
“Digitalisasi transaksi UMKM dan pedagang pasar sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Masih banyak pelaku usaha yang ragu menggunakan teknologi karena dianggap rumit. Melalui edukasi dan pendampingan, kami ingin para pedagang lebih percaya diri memanfaatkan QRIS dan sistem pembayaran digital,” ujarnya.
Menurut Agung, digitalisasi bukan hanya soal kemudahan bertransaksi, tetapi juga upaya membangun ekosistem perdagangan modern dan inklusif di Surakarta. Pemerintah berharap kota ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam transformasi ekonomi berbasis digital.
Sementara itu, Head of Corporate Affairs GoPay, Audrey P. Petriny, menuturkan bahwa program “Pedagang Pintar Solo” dirancang untuk menjawab berbagai keraguan UMKM terhadap sistem pembayaran digital.
“Melalui Aplikasi GoPay Merchant, pedagang bisa mendaftar dan memperoleh QRIS gratis, menikmati transaksi tanpa biaya, serta menggunakan fitur GoPay Spiker yang memberikan notifikasi suara real-time guna mencegah penipuan,” jelasnya.
Baca juga: Café Brasserie Expo 2025 Jadi Bukti Sinergi F&B dan Ekonomi Kreatif Nasional
Kolaborasi antara Pemkot Surakarta dan GoPay ini menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi digital sektor UMKM serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Sebelumnya, GoTo Group dan Pemerintah Kota Surakarta juga telah menjalin kerja sama strategis untuk digitalisasi layanan publik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan hadirnya program “Pedagang Pintar Solo”, diharapkan para pelaku usaha lokal semakin siap menghadapi perubahan perilaku konsumen dan memanfaatkan peluang ekonomi digital yang terus berkembang.