Modernisasi Peternakan Indonesia Dimulai di NLP Expo 2025, Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Industri

Tangerang, 10 Oktober 2025 — Setelah sukses menggelar berbagai pameran lintas industri, PT Debindo Global Expo kini siap menghadirkan ajang perdana Nusantara Livestock and Poultry (NLP) Expo 2025 yang akan berlangsung pada 6–9 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran ini akan menjadi momentum penting bagi penguatan dan pengembangan sektor peternakan nasional, khususnya perunggasan.

Mengusung misi memperkuat ketahanan pangan berbasis protein hewani, NLP Expo 2025 dirancang sebagai platform komprehensif yang mempertemukan pelaku industri peternakan, asosiasi, pemerintah, dan akademisi. Ajang ini menjadi langkah strategis mendukung agenda prioritas pemerintah dalam menyediakan bahan pangan bergizi serta mendorong modernisasi teknologi peternakan dan perunggasan di Indonesia.

Baca juga: Industri Rumput Laut Ekspor Carrageenan Indonesia ke Spanyol Tembus 25 Ton

Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung akan menemukan beragam produk, layanan, dan solusi inovatif dari merek ternama dalam dan luar negeri seperti Nusaqu, Pristine, Agrifam, Biochem, Dovoy, dan Syariftech. Kehadiran mereka membuka peluang kemitraan strategis, investasi, dan kolaborasi bisnis jangka panjang.

Didukung oleh berbagai lembaga seperti Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Badan Pangan Nasional, GPMT, GPPU, serta 13 asosiasi pendukung lainnya, NLP Expo 2025 juga menghadirkan rangkaian acara menarik seperti Nusantara Food Summit bersama Narasi, serta panel diskusi bertema Smart & Sustainable Poultry dan integrasi biogas dan biofuel dalam rantai pasok pertanian.

Ketua V GPPU Dewa Putu Sumerta menegaskan pentingnya transformasi teknologi untuk menjaga ketahanan pasokan unggas nasional. Sementara itu, Ketua GPMT Desianto Budi Utomo menyoroti pentingnya inovasi dan efisiensi dalam produksi peternakan melalui digitalisasi dan formulasi pakan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Sinergi Kementerian UMKM Dan P2MI Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Dari sisi pelaku industri, CEO Nusaqu Nanang Sugiarto menilai masa depan peternakan nasional bergantung pada pemanfaatan data dan teknologi digital. Hal serupa disampaikan CEO Chickin Tubagus Syailendra Wangsadisastra, yang menekankan peran IoT, AI, dan data analytics dalam meningkatkan efisiensi peternakan unggas modern.

Direktur PT Debindo Global Expo Rafidi Iqra menyampaikan bahwa NLP Expo 2025 bukan sekadar ajang promosi produk, melainkan platform kolaboratif yang memperkuat ekosistem peternakan nasional agar lebih efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Untuk informasi dan registrasi pengunjung gratis, dapat mengunjungi situs resmi di www.nusantaralivestockexpo.com/register.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img