Tangerang, 01 Oktober 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Indonesia untuk berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi bangsa melalui kewirausahaan. Ajakan ini disampaikan dalam acara UMKM Go Digital yang digelar oleh PB HMI di Jakarta, Selasa (30/9).
Menurut Maman, mahasiswa HMI sebaiknya tidak hanya terjebak pada arena politik untuk meraih kekuasaan, melainkan juga melihat peluang besar di sektor usaha. “Ada ceruk yang jauh lebih besar, yang justru mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Apa itu? Menjadi pengusaha,” ujar Maman.
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2025 Hadirkan Inovasi Baru, dari Pra-Business Matching hingga Paviliun UMKM
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 57 juta pelaku UMKM yang mampu menyerap lebih dari 115 juta tenaga kerja. Data tersebut menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran krusial dalam menopang perekonomian nasional. “Artinya, ceruk usaha ini menawarkan peluang bagi kalian untuk bisa bertahan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi yang nyata,” tegasnya.
Maman juga menekankan bahwa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 57–60 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan sektor non-UMKM yang hanya menyumbang 40–43 persen. Karena itu, ia menilai peran HMI dalam menggerakkan semangat kewirausahaan merupakan kontribusi nyata untuk bangsa.
“Saya mengapresiasi langkah PB HMI yang menjadi pionir dalam mengisi ruang kontribusi bagi ekonomi rakyat. UMKM adalah tulang punggung ekonomi negara, dan inilah ruang terbaik untuk membuktikan peran generasi muda,” jelas Maman.
Sementara itu, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mendukung penguatan UMKM. Menurutnya, lebih dari 99 persen pengusaha di Indonesia adalah pelaku UMKM, sehingga sektor ini harus terus diberdayakan.
Baca juga: Pertamina Sukses Gelar SMEXPO Regional Yogyakarta 2025 Catat Transaksi Rp2 Miliar
“UMKM adalah sektor riil yang benar-benar menggerakkan ekonomi masyarakat. Melalui UMKM Go Digital, kami ingin mendorong UMKM naik kelas, khususnya di era transformasi digital,” kata Bagas.
Kegiatan UMKM Go Digital sendiri menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa dalam mendukung pengusaha kecil dan menengah agar lebih berdaya saing. Dengan semakin banyak generasi muda yang terjun ke dunia usaha, diharapkan UMKM dapat menjadi motor penggerak utama bagi perekonomian Indonesia di masa depan.