Tangerang, 24 September 2025 – Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 kembali mencatat antusiasme tinggi dari pelaku usaha nasional. Hingga Minggu (21/9), tercatat sudah ada 977 peserta yang resmi mendaftar untuk berpartisipasi. Angka ini diperkirakan terus bertambah mendekati pelaksanaan TEI ke-40 pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, menyebut tingginya jumlah pendaftar sebagai bukti meningkatnya rasa percaya diri pelaku usaha dalam membawa produk Indonesia ke pasar global. “Peserta pameran TEI yang hampir menembus 1.000 peserta menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi dari pelaku usaha kita. Hal ini juga mencerminkan bahwa produk Indonesia siap bersaing di kancah dunia,” ujar Puntodewi.
Baca juga: Wamendag Sampaikan Rekomendasi AGTF dalam Pertemuan AEM ke 57 Kuala Lumpur
Para peserta akan terbagi ke dalam tiga zona besar yang menampilkan keunggulan produk Indonesia:
-
Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah – Zona paling diminati dengan 563 peserta, menghadirkan Paviliun Good Design Indonesia, Paviliun Dewan Kerajinan Nasional, dan Paviliun Jakarta Muslim Fashion Week.
-
Zona Makanan, Minuman, Produk Pertanian, Lisensi, dan Waralaba – Diikuti 276 perusahaan, menampilkan kopi, kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, hingga produk halal. Untuk pertama kalinya, zona ini menghadirkan stan Desa Orientasi Ekspor, kelanjutan dari program BISA Ekspor di Jembrana, Bali.
-
Zona Manufaktur dan Jasa – Menghadirkan 138 perusahaan dengan produk tekstil, alas kaki, otomotif, furnitur kayu, karet, farmasi, kimia, hingga jasa logistik dan survei.
TEI 2025 juga untuk pertama kalinya memberikan panggung khusus bagi UMKM lewat Paviliun UMKM BISA Ekspor. Paviliun ini menghadirkan produk-produk UMKM binaan Kemendag yang telah melalui kurasi ketat.
“UMKM Indonesia merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dengan paviliun ini, pelaku UMKM diberi wadah untuk bertemu langsung dengan buyer internasional. Ini bukti bahwa ekspor bukan hanya milik pelaku usaha besar, tetapi juga UMKM,” jelas Puntodewi.
Baca juga: Program Beasiswa BPDP Dorong Lahirnya SDM Berkualitas di Industri Sawit
Dengan mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI 2025 menjadi jembatan penting bagi produk lokal menembus pasar dunia. Pendaftaran peserta masih dibuka melalui laman resmi tradexpoindonesia.com dan tautan linktr.ee/2025.tei.
Puntodewi optimis TEI 2025 akan menjadi momentum besar dalam memperluas pasar ekspor, memperkuat branding produk nasional, sekaligus memulai babak baru bagi perjalanan produk Indonesia di pasar global.