Menjawab Kebutuhan Industri Digital
Tangerang, 22 September 2025 – Transformasi digital telah mengubah strategi pemasaran secara menyeluruh. Perusahaan kini menuntut tenaga pemasar yang tidak hanya kreatif, tetapi juga menguasai teknologi digital. Laporan We Are Social 2024 mencatat pengguna internet di Indonesia telah mencapai 213 juta jiwa, dengan 167 juta di antaranya aktif di media sosial. Lonjakan ini mendorong permintaan tinggi terhadap tenaga pemasaran digital yang kompeten.
Untuk memastikan kualitas tenaga kerja, industri kini menempatkan sertifikasi pemasaran digital BNSP sebagai salah satu syarat utama dalam proses rekrutmen. Sertifikasi ini memberikan jaminan bahwa pemegangnya memiliki kompetensi sesuai standar nasional.
Baca juga: Sertifikasi Pemasaran Digital: Kunci Menjadi Tenaga Pemasar Profesional di Era Digital
Pengakuan Kompetensi Nasional
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merupakan lembaga resmi negara yang berwenang mengeluarkan sertifikat kompetensi kerja. Sertifikasi pemasaran digital dari BNSP menjadi bukti bahwa seorang tenaga pemasar telah menguasai keterampilan teknis seperti Search Engine Optimization (SEO), pemasaran media sosial, pemasaran konten, hingga analisis data digital.
Proses sertifikasi dilakukan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP, yang meliputi uji kompetensi ketat, termasuk asesmen portofolio, wawancara, dan praktik kerja. Hal ini menjadikan sertifikasi BNSP sangat kredibel dan diakui dunia industri.
Keunggulan bagi Tenaga Pemasar
Memiliki sertifikasi pemasaran digital BNSP memberikan banyak keuntungan. Menurut laporan LinkedIn Workforce Learning Report 2023, kandidat bersertifikat memiliki peluang 60% lebih tinggi untuk diterima kerja dibandingkan kandidat tanpa sertifikasi. Selain itu, tenaga pemasaran bersertifikat juga dilaporkan memperoleh gaji 20–30% lebih tinggi, menurut survei Glassdoor 2023.
Baca juga: Strategi Pertumbuhan UMKM di Era Digital
Sertifikasi ini juga meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas profesional. Tenaga pemasar yang bersertifikat dianggap siap pakai, mampu mengikuti tren teknologi terbaru, dan dapat langsung berkontribusi pada strategi pemasaran perusahaan.
Di tengah persaingan pasar kerja yang semakin ketat, sertifikasi pemasaran digital BNSP menjadi standar kompetensi nasional yang wajib dimiliki tenaga pemasar modern. Sertifikasi ini bukan sekadar pengakuan formal, tetapi kunci untuk membangun karier yang unggul dan berdaya saing di era digital.
