Tangerang, 18 Agustus 2025 – PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat ajang Pertamina SMEXPO 2025 Merah Putih yang digelar di Grha Pertamina Jakarta pada 11–15 Agustus 2025. Ajang ini berhasil mencatatkan transaksi business-to-business (B2B) senilai Rp9,2 miliar serta penjualan langsung kepada konsumen lebih dari Rp200 juta.
SMEXPO menjadi wadah strategis bagi UMKM binaan Pertamina untuk menampilkan produk unggulan mereka sekaligus memperluas akses pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Tema kemerdekaan yang diusung tahun ini sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia, yakni mendorong UMKM menuju “merdeka ekonomi”.
Baca juga: Mendag lepas ekspor komponen elektronik dari Batam
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa sebagai BUMN energi nasional, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan UMKM. Dukungan diberikan melalui pembinaan, pendanaan, hingga fasilitasi pameran dalam dan luar negeri.
“Dengan pendampingan berkelanjutan, mitra binaan Pertamina terbukti mampu menembus pasar internasional. Ini membuktikan bahwa produk UMKM kita memiliki kualitas yang sangat kompetitif di pasar global,” ujar Fadjar.
Pertamina juga memiliki program unggulan seperti UMK Academy yang fokus membina UMKM agar mampu bersaing. Selain itu, melalui Pertamina SMEXPO, perusahaan menyediakan instrumen pemasaran yang mempertemukan UMKM dengan buyer industri dari berbagai negara. Hingga kini, Pertamina telah membina lebih dari 66 ribu UMKM di seluruh Indonesia.
Ajang SMEXPO 2025 juga menampilkan kisah sukses UMKM yang dibina Pertamina, seperti Kainnesia dan Glory Nine Degrees.
Founder Kainnesia, Nur Salam, mengungkapkan dukungan Pertamina sangat signifikan bagi perkembangan usahanya. Bermula hanya bekerja sama dengan lima penenun, kini Kainnesia telah merangkul lebih dari 200 penenun dan 50 penjahit. Produk kain tradisional yang dihasilkan berhasil menembus pasar mancanegara lewat berbagai pameran internasional.
Sementara itu, Glory Nine Degrees, pelaku UMKM fesyen dan merchandise, berhasil memasarkan produk hingga Belanda, Timor Leste, dan Amerika Serikat. Pemiliknya, Sani Sandyani, menyebut dukungan Pertamina dalam ajang Ina Buyer 2025 membuka peluang proyek senilai Rp3,9 miliar.
“Pertamina benar-benar menjadi mitra strategis bagi kami. Bukan hanya membantu berkembang, tapi juga mendorong kolaborasi dengan UMKM lain,” kata Sani.
Pertamina berencana melanjutkan rangkaian SMEXPO Regional 2025 ke berbagai kota, seperti Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya, hingga puncak acara nasional pada November 2025.
Baca juga: Industri Pupuk dan Baja Terancam Imbas Krisis Gas Bumi
Selain fokus pada pemberdayaan UMKM, Pertamina juga menegaskan komitmennya pada transisi energi dan target net zero emission 2060, sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui kombinasi dukungan UMKM dan komitmen keberlanjutan, Pertamina membuktikan diri sebagai BUMN yang tidak hanya bergerak di bidang energi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.