Tangerang, 29 Juli 2025 – Di tengah tantangan berat akibat ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik, dan tekanan pasar internasional, Warta Ekonomi Group bersama INDUSTRY berhasil menyelenggarakan ajang penghargaan bergengsi Industry Award 2025. Acara ini menjadi bukti nyata ketangguhan dan inovasi sektor industri Indonesia dalam menghadapi perubahan dan krisis ekonomi.
Dengan tema “Strengthening Resilience, Redefining Standards: Championing Industry 4.0 and the Digital Shift”, ajang ini memberikan penghargaan kepada 131 perusahaan terbaik di Indonesia yang dinilai mampu bertahan, berinovasi, dan berkembang dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
Baca juga: Transformasi Digital UMKM Kian Nyata, MyRepublic Gelar RocketTalks di Kalbar
Meskipun data Indeks PMI manufaktur Mei 2025 menunjukkan angka 47,4 yang menandakan sektor manufaktur Indonesia berada dalam zona kontraksi banyak perusahaan tetap menunjukkan kinerja positif. Penilaian Industry Award 2025 meliputi indikator performa aset, profitabilitas, penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dan GCG (Good Corporate Governance), serta adopsi teknologi Industri 4.0.
Proses seleksi melibatkan pemantauan media melalui Jangkara Data Lab, yang menganalisis sentimen publik terhadap perusahaan. Hasilnya, sebanyak 52,9% sentimen terhadap perusahaan-perusahaan pemenang adalah positif.
Staf Ahli Menteri Perindustrian, Emmy Suryandari, menyatakan bahwa sektor manufaktur memiliki kontribusi besar terhadap PDB nasional sebesar 17,5% dan menyumbang 79,4% terhadap total ekspor pada kuartal I-2025. Ia menekankan pentingnya hilirisasi industri, transformasi digital, industri hijau, dan peningkatan sumber daya manusia sebagai strategi menghadapi tekanan global.
Baca juga: Merdeka Fest 2025 Dorong Industri Lokal dan Gaya Hidup Sehat
Beberapa perusahaan besar yang meraih penghargaan antara lain: PT Astra International Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Pertamina Gas, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Daftar ini menunjukkan keberagaman sektor industri Indonesia yang mampu beradaptasi dan unggul di era digital.
CEO INDUSTRY, Nandi Nanti, berharap Industry Award dapat memotivasi lebih banyak pelaku usaha untuk terus berinovasi. Sementara itu, CEO Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, menekankan bahwa adaptasi terhadap digitalisasi dan perubahan global menjadi kunci keberhasilan industri nasional.
