Getimedia.id – Jakarta, Membuka Peluang Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah Melalui Trade Expo Indonesia, Cara menarik perhatian pembeli potensial dari luar negeri bisa dilakukan melalui partisipasi dalam acara pameran perdagangan internasional yang diadakan oleh pemerintah Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI). Dalam ajang TEI yang diselenggarakan baru-baru ini.
Baca Juga : Keberadaan Tanda Tangan Elektronik di TEI 2023
Kementerian Perdagangan berhasil mencatat kontrak dagang senilai 625 juta dolar AS pada hari kedua acara, memberikan harapan baru bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mengembangkan jangkauan pasar mereka.
Persiapan Kementerian Perindustrian dalam memilih pelaku IKM yang berpartisipasi dalam TEI sangatlah ketat. Proses kurasi meliputi pendataan, seleksi, dan verifikasi syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan pengalaman sebelumnya dalam kegiatan Indonesia Food Innovation (IFI).
Tidak hanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, para peserta IKM yang terpilih juga diberikan fasilitas oleh Kementerian Perindustrian, termasuk fasilitas stan, akses dealing seat, dan dukungan dekorasi pajangan untuk menarik minat pembeli potensial.
Untuk memastikan tercapainya target pertemuan bisnis antara pelaku IKM dengan pembeli potensial, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan atase perdagangan dari berbagai negara, serta mengirim surat kepada investor dan distributor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Membuka Peluang Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah Melalui Trade Expo Indonesia, Dalam upaya mengatasi kendala bahasa, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan penerjemah yang siap mendampingi para pelaku IKM selama proses negosiasi di dealing seat. Meskipun durasi pameran terbatas, finalisasi kesepakatan biasanya terjadi dalam waktu satu hingga tiga minggu setelah acara, dengan beberapa pelaku IKM sudah berhasil menjalin kesepakatan bisnis langsung di TEI.
Salah satu cerita sukses yang menonjol adalah kisah seorang produsen beras sagu dari Papua yang berhasil memperoleh penghargaan IFI dan kemudian mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam TEI. Usaha ini berhasil menarik minat pembeli dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Irak, India, dan Kanada, serta sudah menjalin kesepakatan dengan calon pembeli dari Bahrain.
Trade Expo Indonesia menjadi platform yang penting bagi para pelaku IKM untuk memperluas jangkauan pasar global mereka, dengan dukungan penuh dari pemerintah untuk memajukan produk-produk dalam negeri dan meningkatkan ekonomi nasional.
Sumber: Antara News