Menteri UMKM Buka Mata Publik Tentang Peran UMKM di Industri Otomotif Nasional

Tangerang, 16 Oktober 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sektor otomotif, termasuk industri modifikasi kendaraan, memiliki peran strategis dalam ekosistem UMKM nasional. Pernyataan tersebut disampaikan dalam ajang Indonesia Modification & Lifestyle eXpo (IMX) 2025 yang digelar di Kabupaten Tangerang pada Jumat (10/10).

Menteri Maman menilai, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi sempit terhadap UMKM. Padahal, sektor otomotif dan modifikasi merupakan bagian penting dari kelompok usaha kecil dan menengah yang turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: TEI 2025: Bukti Kekuatan Ekspor Indonesia ke Pasar Dunia

“Saya ingin meluruskan persepsi publik bahwa UMKM bukan hanya pedagang batik, pedagang pasar, atau usaha kecil konvensional. Sektor otomotif dan modifikasi juga termasuk dalam klasifikasi usaha kecil dan menengah,” ujar Maman.

Menurutnya, ribuan pelaku UMKM berperan sebagai tulang punggung rantai pasok industri otomotif nasional. Mereka terlibat dalam berbagai lini produksi seperti pembuatan bodykit, pelek, aksesoris, dan komponen kendaraan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari industri otomotif Indonesia.

“Kita jangan hanya melihat mobil mewahnya saja, tetapi juga bagaimana komponen pendukungnya disuplai oleh para pengusaha kecil dan menengah. Mereka inilah yang menopang ekosistem industri otomotif,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maman juga memberikan apresiasi kepada komunitas otomotif dan para modifikator yang dinilai berhasil membangun industri kreatif berbasis teknologi. Ia optimistis, gelaran IMX 2025 mampu memberikan dampak positif, mulai dari peningkatan daya saing hingga terciptanya peluang usaha baru.

“Event seperti IMX ini bukan hanya ajang pamer karya, tetapi juga wujud nyata kontribusi UMKM dalam menggerakkan industri otomotif nasional,” ucapnya.

Pemerintah, lanjut Maman, berkomitmen memberikan dukungan konkret kepada pengusaha otomotif dan modifikasi melalui perluasan akses pembiayaan, pelatihan manajemen keuangan, serta pengembangan pasar ekspor.

“Kami siap berkolaborasi agar produk-produk seperti pelek, bodykit, dan komponen otomotif lainnya bisa menembus pasar internasional,” ujarnya.

Selain itu, Maman juga menyoroti pentingnya perluasan pandangan terhadap UMKM melalui program Rise to IPO, yang membuka peluang bagi usaha menengah untuk melantai di bursa saham.

Baca juga: UMKM Difabel Binaan Pertamina Ekspor Cassava Crackers ke Brunei Darussalam

“Banyak yang mengira UMKM tidak bisa masuk ke pasar modal. Padahal, usaha menengah memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Menteri UMKM berharap industri otomotif dan modifikasi dapat terus tumbuh menjadi sektor unggulan yang memperkuat ekonomi kreatif dan kemandirian industri nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img