Cara Menjaga Keseimbangan Hidup di Tengah Arus Digitalisasi

Tangerang, 24 September 2025 – Digitalisasi membawa banyak kemudahan, mulai dari akses informasi, pekerjaan jarak jauh, hingga layanan berbasis aplikasi. Namun, dampaknya juga memunculkan tantangan baru. Menurut survei We Are Social (2024), rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 7 jam per hari di dunia digital. Angka ini berpotensi menimbulkan kelelahan digital (digital fatigue), stres, hingga menurunnya kualitas interaksi sosial.

Pentingnya Manajemen Waktu

Salah satu cara menjaga keseimbangan hidup adalah dengan mengelola waktu penggunaan perangkat digital. Membatasi screen time melalui fitur digital wellbeing di ponsel dapat membantu mengurangi distraksi. Studi dari American Psychological Association (APA) menunjukkan bahwa individu yang membatasi waktu layar maksimal 3 jam sehari mengalami penurunan stres hingga 20%.

Baca juga: Generasi Z dan Kehidupan di Era Digital: Budaya Baru yang Terbentuk

Prioritaskan Aktivitas Fisik dan Sosial

Keseimbangan hidup juga berarti menjaga kesehatan fisik dan sosial. Olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga, terbukti meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati. Selain itu, meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga atau sahabat secara tatap muka dapat mengurangi rasa kesepian yang sering muncul akibat dominasi interaksi virtual.

Membangun Mindfulness Digital

Konsep mindfulness digital kini banyak diterapkan oleh generasi muda. Caranya adalah dengan lebih sadar saat menggunakan teknologi, misalnya hanya membuka media sosial di jam tertentu atau mematikan notifikasi yang tidak penting. Dengan begitu, teknologi tetap menjadi alat produktif, bukan sumber stres.

Menjaga keseimbangan hidup di tengah arus digitalisasi bukan berarti menolak teknologi, tetapi menggunakannya secara bijak. Dengan manajemen waktu, aktivitas fisik, interaksi sosial, dan mindfulness digital, setiap individu dapat tetap produktif sekaligus menjaga kesehatan mental dan fisik. Budaya hidup seimbang ini menjadi kunci agar masyarakat mampu bertahan dan berkembang di era serba digital.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img