Tangerang, 22 September 2025 – Teknologi digital telah mengubah cara masyarakat berinteraksi. Jika dahulu komunikasi terbatas melalui tatap muka atau telepon, kini aplikasi pesan instan dan media sosial memungkinkan orang untuk terhubung secara real-time tanpa batas geografis. Data dari We Are Social (2025) mencatat bahwa lebih dari 5,35 miliar orang di dunia aktif menggunakan internet, dan 4,9 miliar di antaranya aktif di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi digital sudah menjadi bagian utama dari kehidupan sehari-hari.
Perubahan dalam Aktivitas Ekonomi
Ekonomi digital berkembang pesat seiring dengan adopsi teknologi. Masyarakat kini terbiasa berbelanja melalui e-commerce, menggunakan dompet digital, hingga melakukan investasi secara online. Menurut laporan Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce nasional tahun 2024 mencapai lebih dari Rp500 triliun, dengan kontribusi signifikan dari UMKM yang memanfaatkan platform digital. Perubahan ini menandai perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah yang lebih cepat, praktis, dan transparan.
Pendidikan dan Gaya Hidup Belajar
Bidang pendidikan juga berdampak signifikan. Platform e-learning dan kursus berani menjadikan proses belajar menjadi fleksibel, tidak terbatas ruang dan waktu. Survei Kementerian Pendidikan pada tahun 2024 menunjukkan lebih dari 70% pelajar di Indonesia telah memanfaatkan platform digital untuk mendukung perkuliahan. Hal ini menciptakan pola belajar mandiri yang sebelumnya sulit dicapai dengan metode konvensional.
Baja juga: Menghadapi Tantangan Hidup di Era Digital: Antara Peluang dan Risiko
Dampak Sosial dan Gaya Hidup
Selain memberi kemudahan, teknologi digital juga membawa tantangan sosial. Pola hidup masyarakat cenderung lebih sedentari karena aktivitas serba online, termasuk bekerja dari rumah (work from home). Di sisi lain, muncul juga fenomena masyarakat digital yang lebih melek informasi, namun rentan terhadap gangguan dan kelebihan informasi .
Secara keseluruhan, dampak teknologi digital terhadap pola kehidupan masyarakat modern bersifat ganda: memudahkan aktivitas, membuka peluang ekonomi, dan memperluas akses pendidikan, namun juga menuntut adaptasi terhadap tantangan kesehatan fisik dan mental. Masyarakat perlu bijak dalam memanfaatkan teknologi agar manfaatnya optimal tanpa mengorbankan keseimbangan hidup.
