Digitalisasi UMKM: Kunci Bertahan di Era Persaingan

Digitalisasi UMKM: Kunci Bertahan di Era Persaingan. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, digitalisasi menjadi penopang utama keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar UMKM mampu bertahan dan tumbuh di pasar yang terus berubah. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lebih dari 65,5 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Percepatan Digitalisasi UMKM

Pandemi COVID-19 menjadi titik balik percepatan digitalisasi UMKM. Survei Bank Indonesia (2023) menunjukkan bahwa UMKM yang telah go digital mengalami peningkatan penjualan rata-rata hingga 30 persen dibandingkan yang masih beroperasi secara konvensional. Platform e-commerce, media sosial, dan dompet digital menjadi pintu masuk utama yang mempermudah pelaku usaha menjangkau konsumen lebih luas, efisien, dan hemat biaya operasional.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat mengelola stok barang, memantau arus kas, hingga merancang strategi pemasaran berbasis data. Inovasi ini membuat proses bisnis lebih transparan, cepat, dan terukur sehingga memperbesar peluang bertahan di pasar yang kompetitif.

Tantangan dan Dukungan Pemerintah

Meski potensinya besar, digitalisasi UMKM tidak lepas dari tantangan. Minimnya literasi digital, keterbatasan akses infrastruktur internet di daerah, dan kurangnya modal menjadi hambatan utama. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah telah meluncurkan berbagai program, seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan pelatihan literasi digital melalui Kementerian Kominfo. Program ini ditujukan agar pelaku UMKM mampu mengadopsi teknologi secara tepat dan berkelanjutan.

Selain itu, akses pembiayaan digital melalui fintech lending dan perbankan digital juga diperluas agar UMKM dapat memperoleh modal kerja dengan lebih cepat dan mudah.

Kunci Bertahan dan Berkembang

Digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan strategi bertahan yang efektif. UMKM yang mampu beradaptasi dengan teknologi akan memiliki daya saing lebih tinggi, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi usaha. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM diperlukan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif.

Dengan langkah yang tepat, digitalisasi dapat menjadi kunci agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan menjadi pilar ekonomi nasional di era persaingan global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img