Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo 2025

Tangerang, 17 September 2025 – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Moraza, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 yang digelar di Yogyakarta. Dalam sambutannya, Helvi menyebut para pengusaha UMKM sebagai sosok pejuang kemanusiaan karena kontribusi besar mereka terhadap masyarakat dan perekonomian bangsa.

“Hasil kerja UMKM itu menyukseskan misi penting dalam hidup, yakni mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Helvi.

Baca juga: Kemenperin Kembangkan Hilirisasi Kemenyan untuk Dorong IKM Daerah

Menurut Helvi, UMKM bukan hanya pelaku bisnis, melainkan motor penggerak yang memberi dampak positif bagi lingkungan sosial. Oleh karena itu, UMKM dituntut untuk menjaga kualitas produk, membangun hubungan baik dengan konsumen, disiplin dalam waktu, serta berani berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan di era digital.

“Menjaga loyalitas konsumen adalah syarat mutlak untuk keberlanjutan usaha. Integritas dan kejujuran dalam menjaga kualitas produk juga penting agar usaha dapat bertahan jangka panjang,” tegasnya.

Pemerintah, lanjut Helvi, memiliki berbagai program untuk mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah menyalurkan sekitar Rp3,3 triliun kepada 63.493 pengusaha UMKM se-DIY. Selain itu, Kementerian UMKM juga memfasilitasi perizinan, akses permodalan, pelatihan, pendampingan, hingga pemasaran berbasis digitalisasi.

“Kami percaya dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa naik kelas, maju, dan berdaya saing,” tambah Helvi.

Dalam kesempatan yang sama, Helvi mengapresiasi kerja sama Muhammadiyah dan Pemerintah DIY yang terus berkomitmen mengembangkan wirausaha di Yogyakarta. Ia berharap ke depan, UMKM dapat semakin berkembang melalui kolaborasi lintas instansi, melibatkan kementerian, pemerintah daerah, perbankan, organisasi, hingga perguruan tinggi.

“Mari bersama kita wujudkan wirausaha tangguh, UMKM tumbuh, Indonesia maju,” seru Helvi.

Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Riduwan, menambahkan bahwa UMKM terbukti memiliki ketahanan luar biasa dalam menghadapi gejolak ekonomi. “Kelincahan ini menunjukkan UMKM bisa lebih sustainable dalam mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.

Riduwan juga menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus berkontribusi pada kemandirian ekonomi Indonesia sebagai bagian dari dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Pertamina Dukung UMKM Kebumen Ekspor Perdana Keranjang Serat Alam ke Amerika

Salah satu peserta expo, Titin Kusnawati, pemilik UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Nyoss, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah.
“Pak Wamen Helvi menyampaikan bahwa pemerintah siap memfasilitasi UMKM terutama terkait pembiayaan dan pendampingan. Alhamdulillah, pemerintah sangat mendukung perkembangan UMKM,” katanya.

Titin berharap kolaborasi lintas pihak mampu memperkuat UMKM, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dengan dukungan pemerintah, organisasi, dan masyarakat, UMKM diharapkan terus berkembang sebagai tulang punggung ekonomi nasional sekaligus penggerak kemajuan bangsa.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img