Tangerang, 18 Agustus 2025 – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk komponen elektronik berupa alat sensor yang diproduksi PT Excelitas Technologies Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/8). Pelepasan ekspor ini menegaskan peran Batam sebagai salah satu pusat industri elektronik nasional yang mampu menembus pasar global.
Produk yang diekspor mencakup berbagai komponen penting, di antaranya sensor inframerah, sensor panas, dan intense pulse lamp (IPL). Seluruh produk akan dikirim ke Singapura, Jerman, Inggris, dan Tiongkok dengan total nilai mencapai USD15 juta atau setara lebih dari Rp230 miliar.
Baca juga: Industri Pupuk dan Baja Terancam Imbas Krisis Gas Bumi
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi Santoso yang akrab disapa Mendag Busan memberikan apresiasi terhadap langkah PT Excelitas Technologies Batam dalam mendorong hilirisasi industri. Ia menegaskan bahwa saat ini produk hasil industri manufaktur mendominasi struktur ekspor nasional, sehingga pemerintah terus mendukung peningkatan daya saing produk hilirisasi di pasar internasional.
“Kementerian Perdagangan berkomitmen mempersiapkan pasar ekspor untuk produk hilirisasi. Kami membuka akses pasar melalui berbagai perjanjian perdagangan dengan negara mitra. Langkah ini penting agar produk Indonesia semakin diterima di pasar global,” jelas Mendag Busan.
Mendag Busan juga berkesempatan meninjau langsung proses produksi alat sensor di pabrik PT Excelitas Technologies Batam. Perusahaan ini telah berdiri selama 31 tahun dan saat ini mempekerjakan hampir 2.000 karyawan lokal. Keberhasilan ekspor senilai puluhan juta dolar ini menjadi bukti nyata bahwa industri di Batam memiliki daya saing tinggi dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Kegiatan pelepasan ekspor ini juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Inspektur Jenderal Kemendag Putu Jayan Danu Putra, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, serta sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam memperkuat ekspor Indonesia.
Baca juga: Pameran Internasional Indo Water dan IISMEX 2025 Siap Digelar di JIExpo
Pelepasan ekspor komponen elektronik ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas pasar produk elektronik Indonesia ke lebih banyak negara. Dengan dukungan kebijakan hilirisasi, Indonesia berpeluang meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri serta memperkuat posisi sebagai pemain penting dalam rantai pasok global.
“Ekspor ini bukan hanya tentang nilai USD15 juta, tapi juga simbol keberhasilan industri nasional dalam menembus pasar internasional. Harapannya, ekspor komponen elektronik terus meningkat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Mendag Busan.
 Budi Santoso melepas ekspor produk komponen elektronik.){kind=link}