Tangerang, 16 Agustus 2025 – Dalam rangka mendorong transformasi digital di sektor ekonomi kerakyatan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Jember melaksanakan program pendampingan UMKM di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo. Program ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih siap menghadapi tantangan era digital.
Salah satu fokus kegiatan mahasiswa KKN adalah pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas resmi usaha. Legalitas ini menjadi langkah penting agar pelaku UMKM bisa mengakses berbagai program bantuan dan fasilitas pemerintah.
Baca juga: Yayasan AHM Beri Bantuan Dana dan Pelatihan, UMKM Lokal Naik Kelas dan Raup Puluhan Juta
“Banyak pelaku UMKM di desa yang belum mengetahui pentingnya legalitas usaha dan strategi pemasaran digital. Oleh karena itu, kami hadir memberikan pendampingan secara langsung,” ujar Desi, Penanggung Jawab Program UMKM KKN Kolaboratif.
UMKM Layangan, salah satu mitra dalam program ini, telah memproduksi layangan secara rumahan namun mengalami keterbatasan dalam aspek pemasaran. Mahasiswa KKN membantu membuat akun Shopee dan melatih pemilik usaha menggunakan platform tersebut agar produk dapat menjangkau pasar online.
Selain itu, tim KKN juga memberikan bantuan promosi kepada UMKM rengginang milik Ibu Lestari, yang masih memasarkan produknya secara tradisional. Tim kreatif mahasiswa, Seno dan Aulia, membuat video promosi berdurasi 2–3 menit yang menampilkan proses produksi rengginang, dari pengolahan hingga pengemasan.
“Kami ingin membantu UMKM tidak hanya dari sisi produksi, tapi juga dari sisi branding. Video promosi ini dibuat agar rengginang bisa dikenal di pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal,” ujar Seno.
Video ini rencananya akan dipublikasikan di berbagai platform digital seperti Instagram dan TikTok, untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial.
Baca juga: Pameran Indo Water dan Indo Waste 2025 resmi dibuka di Jakarta
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan UMKM desa dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan legalitas usaha dan pemanfaatan media sosial, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing di pasar yang lebih luas.
Program KKN ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan, terutama dalam era digital yang menuntut adaptasi cepat dari sektor usaha kecil.