PLN Gandeng Pelaku Industri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Tangerang, 16 Agustus 2025 – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Melalui kegiatan Enterprise Customer Gathering 2025 bertajuk “Green Electricity for Sustainable Industry”, PLN memberikan apresiasi kepada sektor industri yang telah memanfaatkan energi listrik secara optimal dan ramah lingkungan. PLN Gandeng Pelaku Industri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Penciptaan Lapangan Kerja.

PLN menilai bahwa pelanggan industri memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah dalam negeri, serta mendukung investasi dan inovasi berkelanjutan.

Baca juga: Transformasi Digital UMKM Desa Tenggir, Peran Aktif Mahasiswa KKN Universitas Jember

Chief Investment Officer Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menyampaikan bahwa Danantara hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Fokus utamanya meliputi ketahanan energi, hilirisasi industri, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas SDM.

“PLN adalah perpanjangan tangan pemerintah yang memegang peran vital dalam suplai listrik bersih dan terjangkau. Energi terbarukan dan digitalisasi akan menjadi fokus utama kami,” ujar Pandu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa transformasi PLN kini berorientasi pada masa depan yang hijau dan inklusif. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan industri atas kontribusinya dalam menggerakkan ekonomi nasional.

“Bapak dan Ibu adalah patriot bangsa. Usaha Anda membuka lapangan kerja dan menggerakkan sumber daya nasional,” kata Darmawan.

PLN juga memperkuat dukungan lewat inisiatif strategis seperti Danantara dan produk energi terbarukan, termasuk Renewable Energy Certificate (REC) dan Green Energy as a Service (GEAS), yang menjadi solusi inovatif untuk kebutuhan listrik ramah lingkungan di sektor industri.

President Director PT Nike Indonesia, Joseph Warren, menyatakan bahwa PLN telah menyediakan layanan listrik hijau andal dan efisien melalui REC sejak 2021. Layanan ini sangat membantu industri padat karya untuk memenuhi standar ekspor berbasis energi bersih.

Baca juga: Yayasan AHM Beri Bantuan Dana dan Pelatihan, UMKM Lokal Naik Kelas dan Raup Puluhan Juta

Sementara itu, Nirarta Samadhi, Country Director WRI Indonesia, menegaskan bahwa green growth harus menjadi paradigma utama pembangunan Indonesia. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, khususnya PLN dan pelaku industri, dinilai krusial untuk menciptakan transisi energi yang adil dan berkelanjutan.

Sejak 2019, PLN telah menjalin kerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) dalam mengembangkan produk listrik hijau yang kini telah digunakan lebih dari 7.300 pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa PLN terus mendorong percepatan adopsi energi terbarukan di sektor industri dan memperkuat daya saing nasional di era transisi energi.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img