Tangerang, 13 Agustus 2025 – Bea Cukai Pangkalpinang bersama pemerintah daerah melepas komoditas ekspor unggulan Kepulauan Bangka Belitung ke empat negara tujuan, yaitu Malaysia, Vietnam, Taiwan, dan Australia. Pelepasan ekspor tersebut dilakukan pada Jumat (8/8) di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
Adapun komoditas yang diekspor meliputi 51 ton lada dengan nilai mencapai Rp8,1 miliar serta 89,5 ton komoditas pertanian senilai Rp3,2 miliar. Lada Bangka Belitung dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia karena memiliki aroma khas dan kualitas premium, sementara komoditas pertanian yang diekspor menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.
Baca juga: Kemenperin Tingkatkan Akses Pasar Industri Fesyen Dan Kriya
Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Junanto Kurniawan, menyampaikan bahwa pelepasan ekspor ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Bea Cukai, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam mendorong akselerasi ekspor di Bangka Belitung.
“Bea Cukai Pangkalpinang siap mendukung penuh pelayanan ekspor dari sisi kepabeanan. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat proses ekspor komoditas unggulan Bangka Belitung,” ujar Junanto.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya menyediakan program klinik ekspor bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi terkait prosedur kepabeanan. “Kami siap memberikan edukasi dan konsultasi kepada para pelaku usaha agar proses ekspor berjalan lancar dan sesuai aturan,” tambahnya.
Pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, dan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean. Kehadiran kedua pejabat tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat daya saing produk Bangka Belitung di pasar internasional.
Baca juga: UMKM Saree Ulos dan Batik Organik Bawa Wastra Nusantara ke Pasar Global
Dengan adanya pengiriman ke Malaysia, Vietnam, Taiwan, dan Australia, diharapkan produk-produk unggulan Bangka Belitung semakin dikenal di kancah global. Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, kegiatan ekspor ini juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha lokal.
Langkah Bea Cukai Pangkalpinang ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan ekspor nonmigas, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat posisi Bangka Belitung sebagai daerah penghasil lada dan komoditas pertanian berkualitas tinggi.