Google Maps Jadi Solusi UMKM Desa Keting Tingkatkan Penjualan

Tangerang, 04 Agustus 2025 – Perkembangan teknologi digital kini mulai menyentuh sektor ekonomi desa, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Keting. Berkat inisiatif program Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) dari mahasiswa kelompok 118, pelaku UMKM lokal kini dibimbing langsung untuk mendaftarkan usaha mereka di Google Maps, langkah awal yang penting dalam meningkatkan visibilitas di era digital.

Program ini memberikan dampak nyata, khususnya bagi produsen tempe, pembudidaya ikan lele, dan pemilik warung seperti Warung Bu Rumi. Mahasiswa KKN-K melakukan pendekatan door to door untuk memberikan sosialisasi, pendampingan teknis, hingga optimasi profil bisnis secara digital. Mereka membantu pelaku UMKM menambahkan informasi penting seperti foto, jam buka, deskripsi produk, serta kategori usaha yang relevan di platform Google Maps.

Baca juga: Transformasi Digital Kawan Lama, Tingkatkan Efisiensi Bisnis lewat ERP Berbasis Cloud

Dengan hadirnya usaha lokal di Google Maps, tingkat kepercayaan konsumen meningkat karena informasi lokasi menjadi lebih mudah diakses. Konsumen juga bisa melihat ulasan dan menjalin interaksi langsung melalui fitur tanya-jawab. Selain itu, verifikasi lokasi digital memperkuat kredibilitas dan memudahkan konsumen baru untuk menemukan bisnis mereka.

Secara ekonomi, digitalisasi ini diprediksi akan mendorong peningkatan omzet karena kemudahan akses dan eksposur yang lebih luas. Biaya promosi konvensional seperti spanduk dan brosur dapat ditekan, sementara konsumen bisa menghemat waktu dan ongkos pencarian lokasi. Hal ini tentu berkontribusi pada perputaran ekonomi lokal yang lebih cepat.

Baca juga: Industri Perhotelan Jakarta Terpuruk, Ribuan Hotel Dijual Pemiliknya

Dari sisi sosial dan lingkungan, digitalisasi ini mengurangi jejak karbon karena konsumen dan kurir bisa memilih rute tercepat, sekaligus mengurangi limbah cetakan promosi fisik. Selain itu, UMKM menjadi lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan memiliki peluang bersaing di pasar digital nasional.

Inisiatif dari mahasiswa KKN-K ini merupakan langkah awal transformasi digital di desa, membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar secara online. Program ini tidak hanya membawa teknologi ke pedesaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran digital sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img