IKM Kriya dan Wastra Perkuat Daya Saing Lewat Kolaborasi

Tangerang, 17 Juli 2025 – Industri kecil dan menengah (IKM) sektor kriya dan wastra terus menunjukkan peran vital dalam perekonomian nasional. Sebagai sektor padat karya, IKM kriya dan wastra mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Untuk memperkuat daya saingnya di pasar domestik maupun global, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) terus mendorong program pembinaan dan kolaborasi lintas sektor.

“Melalui kolaborasi berkelanjutan, Kemenperin dan Dekranas memberikan ruang apresiasi dan pengembangan bisnis bagi IKM kriya dan wastra Nusantara. Inovasi, teknologi, dan kemampuan pemasaran adalah kunci agar produk kita merajai pasar lokal hingga mancanegara,” ujar Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Selasa (15/7).

Baca juga: Kemenperin Gandeng Mahasiswa Wujudkan Industri Hijau

Puncak perayaan HUT ke-45 Dekranas menjadi momentum strategis dalam mendorong kemajuan IKM. Acara yang digelar pada 9–11 Juli 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur ini, diresmikan oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming Raka. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing produk kriya Indonesia.

“Produk kriya Indonesia memiliki kekayaan budaya luar biasa. Namun agar mampu menembus pasar global, pelaku IKM harus mampu mengangkat storytelling, menjaga keberlanjutan, dan mengadopsi teknologi,” ungkap Selvi.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Kemenperin memfasilitasi dua booth untuk enam IKM unggulan dari berbagai daerah, termasuk IKM manik-manik Balikpapan, IKM tenun Penajam Paser Utara, serta Wastraloka Yogyakarta, Vinto Craft dan Batik Diana dari Jambi, dan Borneo Accessories dari Palangkaraya. Pameran Dekranas ini menghadirkan 170 stan dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, termasuk 80 UMKM lokal Balikpapan.

Baca juga: Pertamina Dukung UMKM Inklusif Lewat Pertapreneur

Selain pameran, talkshow bertajuk “Kriya Lokal, Daya Global” turut menjadi sorotan. Diskusi ini mengulas pentingnya desain, standardisasi mutu, dan kolaborasi antar sektor untuk membentuk industri kreatif yang tangguh dan berkelanjutan.

Direktur IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Budi Setiawan, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Dekranasda sangat penting dalam membangun ekosistem IKM. “Kolaborasi ini akan menciptakan dampak besar agar IKM kita makin percaya diri bersaing di pasar global,” pungkasnya.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img