Tangerang, 08 Juli 2025 – Pameran dan forum internasional Indo Livestock 2025 Expo & Forum resmi dibuka pada Rabu, 2 Juli 2025 di Grand City Convex, Surabaya. Acara yang telah digelar selama dua dekade ini diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dan mencakup sejumlah sektor strategis, seperti peternakan, pakan ternak, pengolahan susu, teknologi pertanian, kesehatan hewan, hingga perikanan dan akuakultur.
Pembukaan Indo Livestock ke-18 ini diresmikan oleh Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Makmun, M.Sc, yang mewakili Menteri Pertanian. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pencapaian ekspor peternakan nasional yang menembus 1,35 miliar dolar AS sepanjang 2024, meningkat 4,16% dari tahun sebelumnya.
Baca juga: UMKM Melek Digital, Bisnis Makin Kuat!
Meski capaian ekspor meningkat, pemerintah tetap menghadapi tantangan pemenuhan kebutuhan daging sapi dan susu nasional. Sebagai solusi, Kementerian Pertanian telah menyusun Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN) dengan target hingga 2035.
Dukungan terhadap kebijakan hilirisasi juga disampaikan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Didik Srinoto, yang menyoroti capaian ekspor perikanan 2024 sebesar 5,95 miliar dolar AS. Indonesia kini tercatat sebagai eksportir produk perikanan terbesar ke-10 dunia dengan pasar mencakup 140 negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, menegaskan peran strategis provinsi tersebut dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jawa Timur menyumbang 26% populasi sapi potong, 60% sapi perah nasional, serta mendominasi produksi susu segar dan ayam petelur nasional.
Sebanyak 300 peserta pameran dari 15 negara turut serta dalam Indo Livestock 2025, termasuk lima paviliun internasional dari China, Korea, Taiwan, Eropa, dan Denmark. Pameran ini menargetkan 15.000 pengunjung profesional selama tiga hari pelaksanaan.
Dalam kesempatan tersebut, Napindo juga menyerahkan Indo Livestock Research and Innovation Award 2025 kepada tiga pemerintah daerah atas inovasi layanan peternakan dan kesehatan hewan, yaitu Kabupaten Lamongan, Lampung Selatan, dan Bone.
Baca juga: Wamen UMKM Apresiasi Situbondo Sebagai Kabupaten UMKM
Assistant Project Director Napindo, Lisa Rusli, menegaskan bahwa pameran ini menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi dan adopsi teknologi terkini. “Kami ingin Indo Livestock menjadi katalisator lahirnya solusi inovatif sektor peternakan dan perikanan yang berdaya saing global,” ujarnya.
Indo Livestock 2025 dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, dengan rangkaian agenda seperti seminar, FGD, business matching, serta sosialisasi produk peternakan. Pameran ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam membangun industri peternakan dan perikanan yang modern dan berkelanjutan.