Tangerang, 28 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di era digital, mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (UNAIR) meluncurkan program Sentra Wisata Kuliner (SWK) Reborn. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Creating Shared Value (CSV) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR yang bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan mempercepat digitalisasi UMKM di Surabaya.
SWK Reborn dimulai dari sentra kuliner percontohan di wilayah Semolowaru dan dirancang untuk diperluas ke berbagai sentra kuliner lain di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, SE., M.Si., CDM., CI., CCC., QCRO., AiBIZ, selaku pembina utama.
Baca juga: UKM dan Cara Mengukur Kinerjanya Secara Efektif
Program ini dijalankan oleh mahasiswa Magister Manajemen angkatan 63 dan 64 yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya serta pelaku usaha lokal. Menurut Ketua Panitia CSV, Rachmad Ari Fattah, SWK Reborn hadir sebagai jawaban atas tantangan transformasi digital di sektor UMKM.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Melalui pendekatan berbasis teknologi dan pelatihan intensif, kami ingin memastikan tidak ada pelaku UMKM yang tertinggal,” ujar Rachmad dalam sesi pelatihan awal yang dimulai pada 26 Mei 2025.
Program pelatihan ini mengusung prinsip 4R 1D—Resik (Bersih), Rajin, Ramah, Rapi, dan Digitalisasi. Kelima prinsip ini diharapkan menjadi fondasi pengelolaan usaha kuliner yang modern, profesional, dan siap bersaing secara global. Pelatihan meliputi pengelolaan bisnis berbasis teknologi, pemanfaatan platform digital untuk pemasaran, pengembangan merek, serta pelayanan pelanggan berbasis data.
Kick off resmi program SWK Reborn dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2025, sebagai penanda dimulainya transformasi menyeluruh di sektor UMKM kuliner Surabaya.
Baca juga: Bamboo Academy Cetak SDM Unggul untuk Industri Bambu
Selain mendukung pertumbuhan UMKM, program ini juga membuka peluang kerja sama jangka panjang antara Universitas Airlangga dan Pemerintah Kota Surabaya dalam membina UMKM secara berkelanjutan. Diharapkan, SWK Reborn mampu menjadi katalisator dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif, inklusif, dan kompetitif di era ekonomi digital.
Dengan kontribusi sektor kuliner yang terus meningkat terhadap perekonomian kota, SWK Reborn diyakini akan memperkuat posisi Surabaya sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif terkemuka di Indonesia.
 kuliner di era digital, mahasiswa Magister Manajemen Universitas){kind=link}