Tangerang, 28 Mei 2025 – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi hijau dan ketahanan pangan dengan menggelar pelatihan Urban Farming yang dilaksanakan di Gedung Diklat Pusri, Selasa (21/5/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Hijaukan Kota, Tingkatkan Pendapatan, dan Bangun Ketahanan Pangan dari Rumah”.
Bekerja sama dengan Rumah BUMN Sumatera Selatan, pelatihan urban farming ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah perkotaan sekaligus membuka peluang usaha baru, khususnya bagi UMKM dan generasi milenial.
Baca juga: Menteri UMKM Luncurkan Program AI untuk Modernisasi Pasar Tradisional
Sebanyak 114 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari pelaku UMKM binaan Pusri dan Rumah BUMN, mahasiswa, akademisi, komunitas petani milenial, serta masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung perekonomian masyarakat dengan pendekatan ramah lingkungan.
“Urban farming adalah langkah kecil yang dapat dilakukan dari rumah, namun berdampak besar terhadap ekonomi keluarga dan lingkungan,” ujar Alde. “Kami ingin mendorong kemandirian pangan sekaligus membuka peluang usaha baru.”
Peserta pelatihan dibekali berbagai materi teknis, mulai dari cara bercocok tanam di lahan sempit, pemanfaatan pupuk organik, hingga strategi pemasaran hasil panen. Mereka juga mengikuti praktik langsung seperti tanam hidroponik, menanam di pot, dan pengelolaan kompos dari limbah rumah tangga, sebagai solusi pertanian urban di tengah keterbatasan lahan.
Menariknya, pelatihan ini turut mendapat dukungan legislatif. Anggota DPRD Kota Palembang Dapil IV, Feby Anggi Pratama dan Diana, hadir langsung dalam kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap program berbasis lingkungan ini.
Sementara itu, CEO Rumah BUMN Sumsel, M. Awaluddin Alfarisi, menambahkan bahwa urban farming bukan sekadar kegiatan bertanam, melainkan juga cara baru dalam melihat potensi usaha di bidang pertanian.
Baca juga: Industri Perikanan Nasional Siap Kuasai Pasar Dalam Negeri
“Ini tentang menciptakan pola pikir baru. Urban farming bisa menjadi solusi bisnis yang menjanjikan, bahkan di tengah kota,” jelasnya. “Hal ini juga mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI.”
Sebagai bentuk tindak lanjut, seluruh peserta pelatihan menerima bantuan bibit sayuran dan buah-buahan untuk langsung dipraktikkan di rumah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam membangun ketahanan pangan keluarga sekaligus mendukung perkembangan UMKM berbasis pertanian urban.