Tantang Dunia Kerja! Siti Sarah dan Strategi Menjalani 24 Profesi Sekaligus

Tangerang, 27 Mei 2025 – Di tengah tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia yang mencapai 4,76 persen atau sekitar 7,3 juta orang pada Februari 2025 (data Badan Pusat Statistik/BPS), kisah inspiratif datang dari seorang perempuan muda bernama Siti Sarah. Di usia 24 tahun, Sarah tak hanya aktif sebagai Human Resources Development (HRD), tapi juga menjalani 23 profesi lainnya secara freelance, menjadikannya sosok inspiratif di kalangan generasi muda di dunia kerja.

Melalui akun media sosialnya, Sarah kerap membagikan perjalanan kariernya sebagai content creator, guru, fotografer, staf keuangan, nail artist, desainer grafis, hingga penjual produk homemade. Ia memanfaatkan waktu luang di luar jam kerja kantor dan akhir pekan untuk menekuni berbagai pekerjaan sampingan.

Baca juga: Tekstil dari Kombucha, Solusi Hijau untuk Industri Fesyen Global

“Aku kerja Senin sampai Jumat dari jam 8 pagi sampai 5 sore sebagai HRD. Setelah itu, baru aku jalanin profesi lain secara freelance,” ujar Sarah.

Sarah merupakan lulusan Magister Akuntansi dari Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, Bogor. Ia menekankan bahwa keberhasilannya bukan hanya hasil dari keterampilan, tapi juga manajemen waktu, kemauan belajar, serta membangun jejaring sejak masa kuliah.

Meski sibuk, Sarah tetap menjaga work-life balance. Ia mengatur jadwal harian secara rinci dan menyisihkan waktu untuk keluarga dan istirahat. “Aku tetap tidur minimal 6 jam sehari. Waktu dengan keluarga juga penting, misalnya makan bareng atau nonton bareng sebelum lanjut kerja lagi,” katanya.

Baca juga: MHKI Dorong Pertumbuhan Industri Hijau Lewat Ekspansi di Jatim

Sarah berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk terus menggali potensi diri. Ia membagikan tiga prinsip utama yang ia pegang, yaitu berkarakter, berbagi, dan beraksi. “Kalau kita belum pernah coba, kita enggak akan tahu kita bisa atau tidak. Jangan takut gagal,” ucapnya.

Kisah Sarah menjadi bukti bahwa dengan kemauan kuat, kreativitas, dan manajemen waktu, peluang kerja bisa diciptakan bahkan dari keterampilan sederhana. Di tengah ketidakpastian dunia kerja, sosok seperti Sarah menunjukkan bahwa multi-profesi bukanlah hambatan, tetapi kekuatan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img