Tangerang, 23 Mei 2025 – Pernah dengar istilah UKM? Atau mungkin sering melihatnya disebut dalam berita, seminar, atau media sosial? Tapi, sebenarnya UKM itu apa sih?
UKM adalah singkatan dari Usaha Kecil dan Menengah, yaitu jenis usaha yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dengan skala terbatas. Meski tampak sederhana, UKM justru menjadi fondasi utama ekonomi Indonesia. Dari warung nasi uduk di sudut jalan, penjahit rumahan, hingga toko online di media sosial, semuanya termasuk dalam kategori UKM.
Namun, di balik aktivitas ekonomi yang tampak kecil dan bersifat lokal, UKM menyimpan kontribusi besar. Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa lebih dari 99% pelaku usaha di Indonesia tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah. Tak hanya itu, menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional dan berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
UKM di Sekitar Kita
Keberadaan UKM sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka bukanlah entitas yang jauh atau eksklusif. Pedagang gorengan di depan sekolah, pengusaha konveksi rumahan, penyedia jasa cuci motor, hingga penjual keripik lewat e-commerce,semuanya merupakan bagian dari wajah UKM Indonesia.Di tengah tantangan global, mampu menciptakan lapangan kerja, mendorong produksi dalam negeri, dan menghidupkan ekonomi lokal.
Baca Juga :Â UMKM Ambil Peran Sentral dalam Suksesnya Program MBG
Tantangan dan Transformasi Digital
Berbagai tantangan masih membayangi sektor UKM, mulai dari akses pembiayaan yang terbatas, rendahnya literasi digital, hingga keterbatasan pemasaran, belum go digital cenderung tertinggal karena tidak mampu menjangkau pasar yang lebih luas atau menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen.
Digitalisasi menjadi kunci penting. Platform e-commerce, media sosial, hingga sistem pembayaran digital adalah sarana yang bisa mempercepat pertumbuhan UKM. Namun, untuk dapat memanfaatkannya dan membutuhkan pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan.
GETI Incubator hadir sebagai bagian dari ekosistem penguatan UKM yang menjawab tantangan zaman. Dengan pendekatan berbasis pendampingan dan transformasi digital, GETI Incubator mendorong pelaku usaha kecil untuk mengembangkan kapasitas dan memperluas jangkauan pasarnya.
GETI Incubator tidak hanya sebagai fasilitator pelatihan, tetapi juga sebagai pendamping transformasi usaha secara menyeluruh. Melalui program-program inkubasi dan mentoring, GETI Incubator membantu pelaku UKM dalam aspek perencanaan bisnis, pengemasan produk, pemasaran digital, sertifikasi, hingga akses pasar ekspor.
Lebih dari sekadar memberi pelatihan keterampilan, GETI Incubator juga membantu menciptakan lingkungan usaha yang terbuka dan saling mendukung. tidak hanya belajar, tetapi juga didorong untuk bertemu dan bekerja sama dengan sesama pelaku usaha, mendapatkan akses ke sumber pembiayaan, serta menjalin kemitraan agar usaha mereka bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, GETI Incubator mendorong UKM bukan hanya untuk bertahan, tapi naik kelas,menjadi pelaku usaha yang tangguh, adaptif, dan kompetitif secara global.
Dukungan Pemerintah dan Sektor Swasta
Selain inisiatif dari komunitas dan GETI Incubator, dukungan dari pemerintah juga terus diperkuat. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelatihan digital.Sementara itu, sektor swasta turut ambil peran melalui kemitraan strategis dan dukungan teknologi. Beberapa platform digital bahkan menyediakan pelatihan daring gratis, sistem analitik pasar, hingga fitur promosiDengan dukungan ekosistem yang tepat baik dari pemerintah, swasta, dapat tumbuh membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Jadi, UKM itu apa? UKM adalah cermin semangat dan daya juang masyarakat Indonesia. Ia tumbuh dari bawah, bertahan dalam krisis, dan kini ditantang untuk bertransformasi. Dengan kolaborasi berbagai pihak, UKM bukan hanya akan bertahan, tetapi juga menjadi pemain kunci dalam perekonomian masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.