Tangerang, 22 Mei 2025 — Bisnis franchise gerobakan, khususnya yang menawarkan konsep makanan seperti ayam goreng crispy, kini semakin diminati oleh banyak orang yang ingin terjun ke dunia usaha. Namun, meski terlihat menjanjikan dengan modal yang relatif terjangkau, kenyataannya banyak pengusaha franchise gerobakan yang justru menghadapi kesulitan hingga berujung bangkrut dalam waktu singkat.
Hal ini dibuktikan oleh pengalaman pribadi seorang pengusaha yang memilih untuk membeli franchise gerobakan ayam goreng crispy. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, ia menceritakan bagaimana dirinya tergoda oleh tawaran manis dari penyedia franchise yang menjanjikan keuntungan besar hanya dalam beberapa bulan. Namun, setelah membuka dua gerobakan di lokasi yang berbeda, realitasnya sangat jauh dari ekspektasi.
Baca juga: UMY dan UMKM Wujudkan Bisnis Ramah Lingkungan
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh banyak pemilik franchise gerobakan adalah overpromising dari franchiser. Banyak franchiser yang menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat, dengan klaim seperti BEP (Break Even Point) hanya dalam 3 bulan dan penghasilan harian yang sangat tinggi. Namun, kenyataannya tidak semua franchisee merasakan keuntungan tersebut. Menurut riset, sekitar 60 hingga 80 persen bisnis franchise gerobakan mengalami kegagalan dalam waktu 1 hingga 2 tahun pertama.
Masalah lainnya adalah kurangnya dukungan dan pelatihan yang diberikan oleh penyedia franchise. Meskipun ada janji untuk memberikan pendampingan, kenyataannya banyak franchisee yang hanya diberikan bantuan minimal, seperti pelatihan singkat cara menggoreng ayam tanpa adanya SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas. Hal ini mengakibatkan banyak pengusaha pemula kesulitan menjalankan operasional gerobakan dengan baik.
Baca juga: Drone Bisnis Ramah Lingkungan, Solusi UMKM dari Siswa SMA di Sumatera Barat
Selain itu, pemilihan lokasi yang kurang strategis juga menjadi faktor penentu kegagalan. Banyak franchisee yang merasa terjebak dengan lokasi yang tidak menguntungkan, bahkan di tempat yang awalnya terlihat potensial. Persaingan yang ketat dengan gerobakan lain yang serupa juga menambah tantangan.
Namun, di balik semua tantangan tersebut, ada juga solusi yang bisa membantu franchisee agar tidak merugi. Salah satu langkah yang disarankan adalah melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk membeli franchise. Menurut pakar bisnis, penting untuk mengecek lokasi dan kompetitor terlebih dahulu, bukan hanya mengandalkan testimoni dari orang lain. Selain itu, inovasi produk dan strategi pemasaran yang baik sangat diperlukan untuk menarik pelanggan dan memastikan kelangsungan bisnis.
Franchise gerobakan memang dapat menjadi peluang bisnis yang menarik, namun tidak jarang membawa risiko besar jika tidak dijalankan dengan hati-hati dan persiapan matang. Oleh karena itu, calon pengusaha franchise disarankan untuk benar-benar memahami segala aspek bisnis ini sebelum terjun ke dalamnya.