Sentra IKM Tanah Datar Jadi Motor Hilirisasi Industri Lokal

Tangerang, 16 Mei 2025 – Pemerintah terus memperkuat kebijakan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam daerah melalui strategi kolaboratif. Langkah ini sejalan dengan strategi industrialisasi nasional 2025–2029 yang menekankan pentingnya penguatan industri prioritas berbasis potensi lokal serta mendukung keberlanjutan dan inklusi industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satu wujud implementasi kebijakan ini adalah pembangunan Sentra IKM Olahan Hortikultura di Nagari Lawang Mandahiling, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sentra ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik yang diinisiasi pemerintah pusat untuk memperkuat ekosistem industri di Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca juga: Ekspor IKM Meningkat Berkat Fasilitas KITE IKM

“DAK Tematik ini diarahkan untuk memperkuat pusat pertumbuhan baru, seperti KI/KEK prioritas. Kami berharap kontribusi industri pengolahan provinsi terhadap PDB nasional bisa meningkat,” ujar Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, Jumat (9/5).

Melalui DAK Fisik tahun 2024, Pemkab Tanah Datar membangun sarana produksi bersama, IPAB, IPAL, serta mengadakan mesin dan peralatan produksi seperti mesin pasta, cold storage, solar dryer dome, hingga genset. Selain itu, DAK Non Fisik dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas SDM, manajemen sentra, dan daya saing ekspor produk.

Reni menekankan, pengelolaan sentra harus dilakukan secara profesional agar memberi dampak maksimal bagi seluruh stakeholder. “Sinergi antara pengelola sentra, pelaku IKM, pemerintah, serta mitra pasar seperti hotel dan sektor pariwisata sangat penting untuk memperluas akses pasar,” jelasnya.

Baca juga: IKM Lokal Makin Kuat Berkat Program Mesin Kemenperin

Hingga kini, 40 pelaku IKM telah mendapatkan pembinaan di sentra tersebut. Pemerintah optimistis angka ini akan terus bertambah seiring dengan penguatan kelembagaan UPTD yang sedang diproses. Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Bayu Fajar Nugroho, menambahkan bahwa output pelaksanaan DAK sesuai target dan pengelolaan sentra perlu segera dijalankan optimal.

Dengan langkah ini, Sentra IKM Hortikultura Tanah Datar diharapkan menjadi model hilirisasi industri daerah yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas lokal secara berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img