QRIS Merambah Gerobak, UMKM Pasar Tradisional Semakin Adaptif

Tangerang, 22 April 2025 – Di tengah geliat modernisasi, Pasar Beringharjo sebagai ikon perbelanjaan di Yogyakarta mulai bertransformasi mengikuti arus digital. Salah satu buktinya adalah kehadiran gerobak legendaris Bakso Pak Djenggot yang kini sudah menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Kisah ini menunjukkan bahwa digitalisasi bukan hanya milik bisnis besar, tetapi juga bisa diakses oleh pelaku UMKM tradisional.

Gerobak sederhana yang berada di pintu utara Pasar Beringharjo ini sudah ada sejak tahun 1995. Usaha keluarga ini dirintis oleh ayah dari Nurdanto, yang kini menjadi generasi kedua penerus bisnis bakso khas tersebut. Dengan menjaga resep turun-temurun, Bakso Pak Djenggot tetap mempertahankan rasa autentik yang menjadi daya tarik utama pelanggan lokal hingga wisatawan luar kota.

Baca juga: Transformasi Digital UMKM, Kunci Sukses di Tengah Persaingan Bisnis Modern

Tak hanya mempertahankan cita rasa, Nurdanto juga berani berinovasi dengan menerima pembayaran digital melalui QRIS BRI. Ia menyadari pentingnya adaptasi teknologi setelah beberapa pelanggan muda menanyakan opsi pembayaran non-tunai. “QRIS memudahkan transaksi, terutama saat antrean ramai. Semua langsung masuk rekening, nggak perlu repot setor,” ujarnya.

Inisiatif ini tak lepas dari kolaborasi antara Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dan Bank BRI yang mendorong digitalisasi pasar tradisional. Menurut Regional Micro Banking Head RO Yogyakarta, Susanto, kolaborasi ini bertujuan menjadikan pasar bukan hanya tradisional secara fungsi, tapi juga modern dalam layanan.

Baca juga: Bimtek UMKM Fokus Legalitas Produk dan Kualitas Dapat Sertifikat Halal

Hasilnya terbukti efektif. Saat event Beringharjo Great Sale Oktober 2024 lalu, transaksi QRIS di gerobak Bakso Pak Djenggot melonjak signifikan. Hal ini menjadi bukti bahwa digitalisasi mampu meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, sekaligus mempertahankan kearifan lokal.

Dengan harga terjangkau Rp13.000 per porsi, cita rasa otentik, serta sistem pembayaran modern, Bakso Pak Djenggot menjadi contoh ideal bagaimana UMKM tradisional dapat tumbuh di era digital. Harapannya, kisah sukses ini menginspirasi pedagang lain di pasar tradisional untuk mulai beradaptasi, demi masa depan yang lebih cerah tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img