Lewat 2.400 Inovasi, majoo Bantu 4 Juta UMKM Melek Digital Sepanjang 2024

Tangerang, 10 April 2025 – majoo, aplikasi wirausaha lengkap berbasis teknologi, kembali mencetak pencapaian luar biasa dalam mendukung digitalisasi dan efisiensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2024. Hingga akhir tahun lalu, majoo telah berhasil mendigitalisasi lebih dari 45.000 UMKM di 600 kota di tanah air.

Dalam pernyataannya, Adi Wahyu Rahadi, Founder & CEO majoo, menegaskan bahwa kehadiran majoo bukan sekadar menyediakan aplikasi bisnis, tetapi juga membawa dampak nyata bagi perkembangan ekonomi digital nasional.

Baca juga: Tips Konten Kreator untuk Membangun Personal Branding yang Mengundang Perhatian Brand

“Kami berkomitmen untuk memberikan dampak seluas-luasnya terhadap perkembangan digitalisasi UMKM, yang berarti memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia,” ujar Adi.

Kecepatan dalam mendigitalisasi UMKM bahkan tercatat empat kali lebih cepat dibandingkan perusahaan lain di industri serupa. Dengan lebih dari 2.400 inovasi teknologi, majoo telah membantu lebih dari 4 juta UMKM untuk memahami pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan bisnis mereka.

Baca juga: Limbah Tekstil Mencapai 92 Juta Ton Setiap Tahun, Dampak Besar bagi Negara Berkembang

Sebanyak 70 kali lipat pengguna aplikasi mengakui bahwa majoo adalah pintu pertama mereka dalam mengenal digitalisasi. Para pelaku usaha di berbagai sektor—mulai dari F&B, ritel, salon, laundry, hingga klinik kesehatan—mengaku mengalami peningkatan efisiensi pengelolaan bisnis hingga 80 kali lipat setelah menggunakan aplikasi ini.

Pengalaman Nyata Pelaku Usaha

Indra, pemilik bisnis F&B LTG by Esterakyat, menyampaikan bahwa penggunaan sangat membantunya dalam menyusun strategi bisnis karena seluruh data keuangan tersaji lengkap dan mudah diakses.

Sementara itu, Sagita, pemilik spa ibu dan anak, memanfaatkan fitur payroll majoo untuk mempermudah proses penggajian. “Slip gaji bisa langsung dikirim lewat majooTeams, dan karyawan merasa lebih dihargai karena kini punya bukti pendapatan yang diakui bank,” tuturnya.

Program majoowira dan Dukungan Finansial

Melalui program bimbingan bisnis majoowira, majoo juga memberikan pelatihan bagi ribuan wirausaha. Sepanjang 2024, lebih dari 2.000 pelaku UMKM telah mengikuti pelatihan memulai bisnis, 600 pengguna menerima mentoring langsung dari para ahli, dan lebih dari Rp200 juta disalurkan sebagai modal usaha tambahan.

Adi menutup dengan harapan besar, “Kami ingin majoo terus menjadi pionir dalam pertumbuhan UMKM Indonesia. Fokus kami ke depan adalah inovasi, kolaborasi, dan peningkatan layanan.”

Sebagai platform Software as a Service (SaaS), majoo terus berkomitmen menghadirkan solusi bisnis digital yang tidak hanya praktis, tetapi juga berdampak nyata bagi pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img