Tangerang, 09 April 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat pengembangan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di berbagai daerah untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem industri nasional. Salah satu strategi utama yang dilakukan adalah melalui pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang IKM.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Kemenperin bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan aktivitas produksi di sentra-sentra IKM. “Kami memberikan berbagai bentuk fasilitasi bagi pelaku IKM, mulai dari penyediaan bahan baku, rumah produksi, hingga promosi dan pemasaran,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Baca juga: Tantangan dan Peluang Bisnis Affiliate Marketing di Tahun 2025 yang Harus Kamu Tahu
Sementara itu, Dirjen IKMA Reni Yanita menyoroti kesuksesan Sentra IKM Olahan Pangan di Dusun Pancor Dao, Lombok Tengah, NTB, yang berhasil berkembang pesat berkat dukungan DAK. Sentra ini dikelola oleh Koperasi Produsen Syariah dan Disperindag Lombok Tengah, dengan fokus pada produk pangan seperti olahan singkong, kerupuk udang, dan kemiri.
“Produksi di sentra ini sudah mencapai lebih dari 18 ton per tahun, dengan peningkatan omzet signifikan serta tenaga kerja yang bertambah tiga kali lipat menjadi 30 orang,” terang Reni. Selain itu, sentra ini juga telah menjadi tempat pengemasan kemiri untuk ekspor ke Jeddah, Arab Saudi, sebanyak 10 ton di awal 2025.
Provinsi NTB sendiri tercatat memiliki 20 sentra IKM penerima DAK sejak 2016, mencakup komoditas tekstil, logam, kerajinan, pangan, hingga garam beryodium. “Kami berharap model sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tambah Reni.
Baca juga: DIGI Ramadan Festival Dukung UMKM Go Digital Bareng bank bjb
Sekretaris Dirjen IKMA, Yedi Sabaryadi, menjelaskan bahwa usulan DAK dari daerah dilakukan melalui aplikasi Krisna dengan kriteria kesiapan yang ketat. “Kunci keberhasilan adalah koordinasi yang kuat antara Pemda dan Bappeda dalam mengawal usulan dan pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Dengan capaian ini, Sentra IKM Lombok Tengah diharapkan mampu memperluas akses pasar, menciptakan rantai pasok berkelanjutan, dan menjembatani pelaku IKM dengan industri besar maupun pasar ekspor.
 terus memperkuat pengembangan Sentra Industri){kind=link}