Tangerang, 07 April 2025 – Sejak pertama kali digelar pada tahun 2020, Pertamina UMK Academy terus menunjukkan kiprahnya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk naik kelas lebih cepat. Program unggulan dari PT Pertamina (Persero) ini telah membantu ribuan UMKM meningkatkan kualitas produk, manajemen usaha, hingga memperluas jangkauan pasar ke tingkat global.
UMK Academy dirancang dengan empat kurikulum utama yang menjadi pilar peningkatan kapasitas UMK, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Kurikulum ini memberikan pembinaan komprehensif dari adopsi praktik bisnis modern hingga persiapan UMK menembus pasar internasional.
Baca juga: Cara Cerdas Sabar Nasution Menghasilkan 1,4 Miliar Rupiah/Bulan Melalui Affiliate Shopee
Salah satu kisah sukses datang dari Defria Kirana, Founder Haluan Bali, yang produknya kini telah menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat. “Pertamina UMK Academy adalah program yang sangat keren. Saya dapat ilmu, networking, ikut pameran, dan tambahan modal usaha,” ungkap Champion Go Online 2024 ini.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Bayu Ratna Diny dari Diby Leather yang mengikuti kelas Go Global. Berkat pelatihan tersebut, omzet usahanya melonjak dan berhasil menjalin tiga kolaborasi strategis termasuk dengan masyarakat sekitar dan pemerintah.
Sementara itu, Ika Bunga Maharani, pemilik brand Exobrooch, mengungkapkan bahwa pelatihan Go Modern dan Go Green telah membantunya mengembangkan produk ramah lingkungan seperti eco-friendly scrunchie dan sustainable hairpin batik. Inovasi ini sekaligus membantu efisiensi biaya produksi dan peningkatan loyalitas pelanggan.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwa peserta UMK Academy mendapatkan banyak manfaat seperti pelatihan dari mentor profesional, bantuan sertifikasi, dukungan pemasaran, hingga hibah alat produksi.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menyebutkan bahwa antusiasme UMK terhadap program ini terus meningkat setiap tahunnya. “Kami berharap UMK Academy 2025 dapat mencetak UMKM yang lebih sukses dan siap bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Baca juga: PLN Terus Hadirkan Listrik untuk Papua: Solusi Energi Berkelanjutan di Daerah 3T
Tahun 2024 mencatat lebih dari 8.000 pendaftar, dengan 1.686 UMK lolos ke tingkat regional. UMK Academy 2025 pun akan menghadirkan kurikulum baru yang mengintegrasikan aspek Go Green, mendukung target Net Zero Emission 2060, dan sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance).
Dengan UMK Academy, Pertamina menegaskan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi nasional dan mencetak UMKM berdaya saing global, menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.