Tangerang, 07 April 2025 – Pemerintah melalui Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Bea Cukai Jateng DIY) secara resmi memberikan fasilitas fiskal kawasan berikat kepada PT Summit Travel Goods, perusahaan produsen tas jinjing berorientasi ekspor yang berlokasi di Kabupaten Jepara. Penyerahan fasilitas ini dilakukan pada Senin, 17 Maret 2025.
Fasilitas kawasan berikat ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap industri yang fokus pada ekspor. R. Megah Andiarto, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, menjelaskan bahwa kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat yang memungkinkan perusahaan mengolah barang impor atau lokal untuk kemudian diekspor dengan kemudahan fiskal seperti penangguhan bea masuk dan pajak.
Baca juga: UMKM Digital dan Modern Lewat Manfaat UMK Academy
“Fasilitas kawasan berikat ini sangat strategis untuk mendukung industri ekspor. Perusahaan bisa memproses atau merakit barang tanpa harus membayar bea masuk dan pajak terlebih dahulu, sehingga lebih efisien dan kompetitif di pasar global,” ujar Megah.
PT Summit Travel Goods sendiri akan menanamkan investasi sebesar Rp25 miliar pada tahun 2025, dan menargetkan peningkatan hingga Rp160 miliar pada 2028. Nilai ekspor perusahaan juga diproyeksikan tumbuh signifikan, dari USD 2.535.000 di tahun 2025 menjadi USD 5.655.000 pada tahun 2028. Selain itu, perusahaan juga diperkirakan akan menyerap 234 tenaga kerja di tahun pertama, dan naik menjadi 522 orang dalam tiga tahun ke depan.
Tak hanya memberikan dampak langsung pada pertumbuhan perusahaan, kehadiran kawasan berikat ini juga diharapkan menciptakan efek domino positif terhadap perekonomian lokal. “Keberadaan pabrik ini akan mendorong tumbuhnya usaha kecil di sekitarnya seperti warung makan, kos-kosan, hingga jasa transportasi,” tambah Megah.
Baca juga: Siasat UMKM Menghadapi Penurunan Penjualan Pasca-Lebaran dengan Digitalisasi
Direktur PT Summit Travel Goods, Chen Jianzhong, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Bea Cukai. “Fasilitas ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar ekspor, dan mendukung perekonomian lokal,” ujarnya.
Dengan pemberian fasilitas ini, PT Summit Travel Goods diharapkan menjadi contoh sukses penerapan kawasan berikat, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekspor nonmigas di Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
