Bisnis UMKM Makin Mudah dengan E Commerce

Tangerang, 27 Maret 2025 – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersama kementerian lain terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berjualan melalui platform digital. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha serta memperluas akses pasar mereka.

Salah satu langkah utama yang dilakukan pemerintah adalah memetakan bisnis UMKM yang bisa dikonversi ke dalam bentuk digital. Menurut Semuel, tidak semua bisnis yang berjalan secara offline dapat langsung berpindah ke sistem online. Sebagai contoh, dalam bisnis makanan, digitalisasi dapat dilakukan pada sistem pembayaran, sementara pengantaran produk tetap dilakukan secara offline dengan bantuan jasa logistik.

Setelah pemetaan bisnis, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan teknologi digital kepada para pelaku UMKM. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan platform e-commerce dan aplikasi online seperti Shopee Food untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Upaya ini juga diharapkan dapat memacu tumbuhnya jiwa kewirausahaan, di mana pelaku usaha terdorong untuk melakukan inovasi guna bersaing di pasar digital.

Baca juga: Sertifikat Halal Warteg Dipermudah Begini Caranya

Selain hanya berjualan, pemerintah juga mendorong pelaku UMKM untuk memahami pemasaran digital. Melalui berbagai pelatihan yang diberikan, diharapkan UMKM mampu meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Dengan masuk ke ekosistem digital, UMKM memiliki peluang untuk memperbesar skala usaha mereka, baik dari sisi produksi maupun jangkauan pasar.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap UMKM, pemerintah meluncurkan kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia untuk membantu pelaku usaha yang terdampak pandemi COVID-19. Kemenkop UKM juga terus meningkatkan daya saing sektor usaha mikro dengan memberikan pelatihan penguasaan platform digital, khususnya dalam bidang e-commerce. Dengan penguasaan teknologi ini, UMKM diharapkan mampu bertahan dan berkembang di era digital.

Berbagai contoh keberhasilan UMKM yang telah beradaptasi dengan platform digital semakin menunjukkan bahwa transformasi ini membawa dampak positif. Misalnya, pedagang baju Weekend Butik di Sukoharjo telah memanfaatkan aplikasi Shopee untuk transaksi online. Begitu pula dengan penyandang disabilitas di Ampel, Jawa Tengah, yang tetap produktif dengan memperbaiki barang elektronik pelanggan melalui pemasaran digital.

Baca juga: UMKM Gerabah Ekspor Perdana Laris di Jepang

Tidak hanya itu, pedagang makanan dan minuman di berbagai daerah juga merasakan manfaat dari platform digital, termasuk di Solo yang menyambut Tahun Baru China dengan pasar kuliner berbasis transaksi online. Bahkan, di tengah bencana banjir di Grobogan, Jawa Tengah, pedagang tetap dapat menjalankan usahanya dengan dukungan digital.

Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berharap UMKM dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tren digitalisasi. Transformasi ke platform digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir dan strategi bisnis agar UMKM semakin maju dan berdaya saing tinggi.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img