Tangerang, 13 Maret 2025 – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat (Lobar) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lalu Ahmad Zaini (LAZ) – Nurul Adha, akan meluncurkan program pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini merupakan terobosan inovatif dalam mewujudkan visi “Sejahtera dari Desa” yang diusung keduanya.
Rencana ini diumumkan langsung oleh Bupati Lalu Ahmad Zaini dalam kegiatan Safari Ramadan di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar. Awalnya, program ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tahun 2026. Namun, Pemda Lobar memutuskan untuk mempercepat pelaksanaannya menjadi tahun 2025 sebagai hadiah spesial bagi masyarakat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat pada April 2025 mendatang.
Baca juga: UICI dan UMKM Gelar Program Digitalisasi untuk Pelaku Usaha
Dalam program ini, pelaku UMKM di Lombok Barat dapat memperoleh pinjaman modal tanpa bunga. Mereka hanya perlu mengembalikan pinjaman sebesar jumlah yang dipinjam, sementara bunganya akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
“Program ini hadir sebagai jawaban atas harapan masyarakat yang telah dititipkan kepada kami. Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM di Lobar mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah untuk mengembangkan usahanya,” ujar LAZ pada Selasa (11/03/2025).
Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat serta kerja sama yang erat antara berbagai pihak terkait. “Dengan dukungan semua pihak dan kolaborasi yang baik, kami optimis dapat mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun daerah kita tercinta,” tambahnya.
Baca juga: Kolaborasi Kementerian UMKM dan Kampus Ciptakan Wirausahawan Digital
Selain mengumumkan percepatan program pinjaman modal, dalam kegiatan Safari Ramadan ini, Pemda Lombok Barat juga menyerahkan bantuan untuk Masjid Nurul Yaqin yang berlokasi di Dusun Nyurnaye, Desa Batu Mekar, Lingsar. Bantuan yang diberikan senilai Rp25 juta dan tambahan Rp5 juta, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk PDAM Giri Menang dan instansi lainnya.
Dengan hadirnya program ini, diharapkan pertumbuhan UMKM di Lombok Barat semakin pesat dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan yang merata.
