Tirta Kencana Fokus pada Digitalisasi dan Smart Meter

Tangerang, 12 Maret 2025 – Perumdam Tirta Kencana terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan distribusi air bersih bagi warga Samarinda, sekaligus memberikan kontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah-langkah strategis sedang dirancang, termasuk pengembangan infrastruktur dan diversifikasi usaha guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang perusahaan daerah ini.

Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti Supartinah, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 mendatang, Perumdam Tirta Kencana berencana menambah dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, yakni IPA Bendang II dan IPA Berambai. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas distribusi air bersih di Samarinda yang terus berkembang pesat.

Baca juga: Wabup Penajam Dukung Pelatihan Digitalisasi UMKM untuk Perluas Pasar

“Selain itu, pengendalian kolam air juga menjadi prioritas utama kami. Kami juga tengah menyiapkan digitalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pemasangan smart meter di beberapa titik,” kata Widyastuti dalam wawancaranya di Kantor DPRD Samarinda, Selasa (11/3/2025).

Diversifikasi Usaha Produksi Air Minum Dalam Kemasan

Selain fokus pada pengembangan layanan distribusi air bersih, Perumdam Tirta Kencana juga tengah merencanakan diversifikasi usaha. Salah satu inovasi yang sedang dipersiapkan adalah produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dalam bentuk botol. Ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Baca juga: UMKM Garut Dukung Digitalisasi melalui Kolaborasi dengan Transportasi Online

“Waktu ini kami masih dalam tahap perencanaan dan persiapan. Beberapa langkah sudah kami lalui, termasuk pengadaan mesin serta penentuan lokasi pemasaran produk. Jika sesuai target, program ini diharapkan sudah masuk dalam anggaran kami tahun ini,” jelas Widyastuti.

Pembiayaan dan Dukungan APBD-APBN

Untuk mendukung operasional dan berbagai proyek besar ini, Perumdam Tirta Kencana masih bergantung pada dana dari APBD dan APBN. Namun, Widyastuti menegaskan bahwa pihaknya juga aktif mencari sumber pendanaan alternatif yang lebih fleksibel, seperti kerja sama dengan pihak ketiga atau skema kontrak kinerja berbasis anggaran.

“Dalam lima tahun ke depan, kami masih berharap dukungan APBD dan APBN. Namun, kami juga siap menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk mempercepat pencapaian target kami,” tambahnya.

Target 100 Persen Cakupan Layanan Air Bersih pada 2028

Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Samarinda, sejalan dengan visi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menargetkan cakupan layanan air bersih 100 persen pada tahun 2028. Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, Perumdam Tirta Kencana yakin dapat mewujudkan target tersebut dan membawa manfaat lebih bagi warga Samarinda.

Dengan berbagai inisiatif dan rencana strategis ini, Perumdam Tirta Kencana berharap dapat semakin berperan dalam pembangunan kota serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan air bersih yang lebih cepat, efisien, dan merata.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img