Tangerang, 11 Maret 2025 – Alfamart terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro di Indonesia. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan ritel ini menggelar pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Semarang pada Jumat (7/3/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku usaha mikro yang berkesempatan memasarkan produknya di 300 gerai Alfamart se-Kota Semarang.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kurasi produk dilakukan bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang. Produk-produk yang lolos kurasi nantinya akan mendapatkan tempat khusus di rak Alfamart tanpa dikenakan biaya pemasangan.
Baca juga: 20 Produk Apple Resmi Bersertifikat TKDN di Indonesia
“Tentu program ini adalah bagian dari CSR Alfamart, yang bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro agar lebih berkembang,” ujar Budi.
Kurasi produk ini memiliki beberapa persyaratan, di antaranya produk harus diproduksi di Kota Semarang dan telah mengantongi izin resmi seperti sertifikasi halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Selain itu, standar ritel modern juga diterapkan dalam aspek kemasan, komposisi, dan harga produk.
“Kami ingin memastikan bahwa produk UMKM yang masuk ke gerai kami memiliki kualitas yang baik. Jangan hanya karena ini produk lokal, lalu dipasarkan apa adanya. Konsumen yang membeli bisa datang dari berbagai latar belakang, bukan hanya warga Semarang,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Margaritha Mita Dewi Sopa, mengapresiasi inisiatif Alfamart dalam membantu UMKM meningkatkan akses pasar mereka.
“Tentunya ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku usaha mikro untuk memperluas jangkauan produk mereka. Bahkan ada kemungkinan produk UMKM Semarang bisa menembus pasar ekspor ke Filipina melalui jaringan Alfamart,” katanya.
Baca juga: Wamendag Dorong UMKM Inovatif untuk Indonesia Emas 2045
Sebelumnya, 50 pelaku UMKM yang mengikuti kurasi ini telah mendapatkan pelatihan khusus mengenai kemasan produk. Standarisasi ini bertujuan agar produk mereka lebih kompetitif di pasar modern.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM Semarang mampu memenuhi standar ritel dan semakin berkembang di pasar yang lebih luas.